PORTAL NGANJUK – Dunia digemparkan dengan adanya isu mengenai kematian masal 2.620 bayi yang diakibatkan oleh ibu saat mengandung bayi tersebut menerima vaksin Covid-19.
Isu tersebut menyebar dan ramai diperbincangkan pada kanal Twitter sejak beberapa hari yang lalu tepatnya pada 26 November 2021.
Kabar tentang kematian masal bayi tersebut dimulai dari beredarnya tangkapan layar yang bertuliskan “2.620 babies dead after vaccination and reports of terrible side effects”.
Dalam tangkapan layar tersebut terlihat bayi yang mengalami memar atau bengkak disekujur tubuhnya.
Baca Juga: Rumah Baim Wong Diserang Banyak Ular, Paula Sebut Ada yang Kirim Sihir?
Penjelasan:
Beredar di media sosial Twitter, sebuah unggahan informasi yang mengklaim bahwa sebanyak 2.620 bayi meninggal dunia akibat efek samping vaksin Covid-19.
Unggahan tersebut disertai dengan tangkapan layar sebuah artikel yang berjudul "2.620 babies dead after vaccination and reports of terrible side effects”.