Tips Menghindari Ban Kendaraan Bocor Selama Mudik Lebaran, Simak Selengkapnya!

15 April 2023, 10:40 WIB
Tips Menghindari Ban Kendaraan Bocor Selama Mudik Lebaran, Simak Selengkapnya! /ANDRE NETIZEN PRFM

PORTAL NGANJUK Ban kendaraan yang mengalami bocor saat melakukan mudik Lebaran terutama saat menempuh perjalanan sangat jauh tentu akan sangat menyebalkan karena menghambat waktu untuk sampai kampung halaman.

Tidak jarang beberapa kendaraan mengalami ban bocor saat berada di tempat yang jauh dari pemukiman penduduk saat mudik, dan mengharuskan mencari bantuan ataupun mendorong kendaraan berkilo-kilometer jaraknya.

Dikutip dari laman resmi produsen ban Bridgestone Indonesia, ada beberapa hal yang dipersiapkan agar ban kendaraan tidak mengalami bocor saat perjalanan mudik.

Salah satu faktor penting agar ban kendaraan tidak mengalami bocor saat perjalanan mudik yaitu kondisinya harus prima.

 

 

President Director Bridgestone Indonesia Mukiat Sutikno mengatakan perjalanan mudik yang aman dan nyaman tentu sangat diharapkan semua orang saat menggunakan kendaraan pribadi.

"Mudik dengan aman dan nyaman tentunya menjadi harapan bagi kita semua agar bisa selamat sampai di kampung halaman dan bertemu dengan sanak saudara terkasih," kata Mukiat.

Berikut ini beberapa tips untuk menjaga ban agar terhindar dari bocor sebelum melakukan perjalanan mudik:

  1. Rotasi ban

Melakukan rotasi ban adalah salah satu solusi merawat ban mobil agar perjalanan mudik lebih aman dan nyaman.

Rotasi ban pada mobil memang disarankan untuk dilakukan secara rutin dengan jarak tertentu untuk menghindari terjadinya tingkat keausan ban yang tidak merata, yakni antara ban depan, belakang, maupun sisi kiri, dan kanan sehingga dapat memperpanjang usia pakai dari ban tersebut.

Biasanya, ban depan mobil lebih rentan mengalami gesekan dan bisa lebih cepat tipis jika tidak dirotasi secara berkala.

  1. Spooring dan Balancing

Salah satu kerusakan ban yang sering tidak terdeteksi adalah keausan tread atau tapak yang tidak merata.

Tekanan angin yang tidak tepat, masalah suspensi mobil serta roda yang tidak sejajar adalah beberapa faktor yang dapat mengakibatkan keausan tidak merata itu.

Spooring dan balancing yang dilakukan oleh teknisi ban terpercaya dapat menjadi solusi untuk mendeteksi dan mencegah kerusakan ban seperti ini menjelang perjalanan mudik ke kampung halaman.

 

  1. Perhatikan tekanan ban

Memastikan tekanan angin ban yang tepat sangatlah penting, karena tekanan yang terlalu rendah dapat membuat pengendali mobil menjadi limbung pada kecepatan tinggi, serta mengurangi efisiensi BBM ketika berkendara.

Sebaliknya, tekanan yang terlalu tinggi dapat mengakibatkan ban terasa lebih keras serta aus lebih cepat pada bagian tengah.

Periksalah tekanan angin ban menjelang perjalanan mudik dan pastikan sesuai dengan rekomendasi produsen kendaraan, yang dapat dilihat pada label yang ditempelkan di pilar pintu pengemudi atau buku manual kendaraan.

  1. Kondisi ban

Jika melihat adanya tanda-tanda kerusakan ban mobil seperti tapak yang mulai aus, timbul keretakan maupun benjolan pada dinding ban, serta sudah terlalu banyak tambalan akibat ban bocor, itu bisa jadi merupakan tanda-tanda ban perlu diganti.

Bila kerusakan-kerusakan itu terjadi, memaksakan berkendara dengan kondisi ban tidak prima dapat meningkatkan resiko terjadinya hal yang tidak diinginkan selama perjalanan.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler