Tips Mengisi Liburan Sekolah Anak dengan Kegiatan Bermanfaat Ala Psikolog Novi Poespita

30 Juni 2024, 18:07 WIB
Tips Mengisi Liburan Sekolah Anak dengan Kegiatan Bermanfaat Ala Psikolog Novi Poespita /Freepik

Portalnganjuk.com Liburan sekolah adalah waktu yang tepat bagi anak untuk beristirahat dari rutinitas belajar dan bersenang-senang. Namun, penting untuk mengisi waktu luang mereka dengan kegiatan yang bermanfaat dan mendukung perkembangan mereka.

"Misal olahraga atau haiking, kemping, atau juga pengalaman sosial seperti kerja sosial, ikut klub aktivitas liburan, mengunjungi keluarga," kata Psikolog Novi Poespita Candra.

"Atau juga kegiatan yang menstimulasi bahasa, misal ikut kegiatan bahasa, dan juga bahkan melatih anak-anak membantu orang tua," tambah Psikolog Novi Poespita Candra.

Namun, di era digital ini, anak-anak rentan menghabiskan waktu berlebihan bermain gawai. Hal ini dapat berdampak negatif pada perkembangan fisik, mental, dan sosial mereka.

Psikolog Novi Poespita Candra menyarankan agar orang tua mengalihkan perhatian anak dari gawai selama liburan sekolah dengan cara berikut:

Memperbanyak Dialog dan Memperkuat Kedekatan

Liburan sekolah menjadi kesempatan emas bagi orang tua untuk meningkatkan komunikasi dan kedekatan dengan anak. Luangkan waktu untuk berdialog dengan mereka, dengarkan dengan penuh perhatian, dan tunjukkan ketertarikan pada aktivitas dan minat mereka. Libatkan mereka dalam percakapan keluarga, dengarkan ide-ide mereka, dan hargai pendapat mereka.

Meningkatkan Keterampilan Hidup dan Memberikan Pengalaman Baru

Masa libur ini juga menjadi waktu yang tepat untuk membekali anak dengan berbagai keterampilan hidup yang bermanfaat. Ajak mereka belajar memasak, berkebun, atau melakukan pekerjaan rumah tangga bersama. Libatkan mereka dalam kegiatan sosial atau kemanusiaan untuk menumbuhkan rasa empati dan kepedulian. Ajak mereka mengunjungi tempat-tempat baru, mencoba aktivitas yang berbeda, dan menjelajahi alam untuk memperluas wawasan dan pengalaman mereka.

Tanyakan kepada anak apa yang ingin mereka lakukan selama liburan. Diskusikan ide-ide mereka dan buatlah rencana bersama. Bisa juga melakukan bermacam-macam aktivitas. Hindari fokus pada satu jenis kegiatan. Kombinasikan aktivitas fisik, edukatif, kreatif, dan sosial.

Mempersiapkan Diri Kembali Bersekolah

Meskipun fokus utama adalah bersenang-senang, jangan lupa untuk membantu anak mempersiapkan diri untuk kembali belajar. Ajak mereka membaca buku, mengerjakan latihan soal, dan meninjau kembali materi pelajaran. Ciptakan suasana belajar yang kondusif di rumah dan bantu mereka mengatur waktu dengan baik.

Pastikan anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk bermain, bersantai, dan mengeksplorasi minat mereka. Libatkan mereka dalam berbagai aktivitas fisik, kreatif, dan sosial. Hal ini membantu mereka kembali ke sekolah dengan semangat dan energi yang baru.

Belajar ringan bisa menjadi salah satu solusi untuk membiasakan anak akan bersekolah setelah liburan panjang. Ajak anak untuk membaca buku cerita, mengerjakan latihan soal ringan, atau meninjau kembali materi pelajaran yang telah dipelajari sebelumnya. Hal ini membantu mereka menyegarkan ingatan dan transisi kembali ke mode belajar. Hindari memberikan beban belajar yang terlalu berat agar mereka tidak merasa tertekan.

Meminimalkan Penggunaan Elektronik

Liburan sekolah adalah waktu yang tepat untuk mengurangi ketergantungan anak pada gawai. Batasi waktu penggunaan alat elektronik, seperti smartphone dan dorong mereka untuk melakukan aktivitas lain yang lebih interaktif dan bermanfaat. Ajak mereka bermain di luar ruangan, berolahraga, atau beraktivitas bersama keluarga.

"Buat kesepakatan dengan anak-anak berapa jam pakai gadget dalam sehari, kalau bisa tidak lebih dari tiga jam sehari," kata Psikolog Novi Poespita Candra.

Menciptakan Kenangan Indah Bersama

Liburan sekolah adalah momen yang tepat untuk menciptakan kenangan indah bersama keluarga. Lakukan berbagai kegiatan bersama, seperti berwisata, bermain permainan seru, menonton film, atau piknik. Nikmati waktu bersama dan ciptakan momen-momen yang tak terlupakan bagi anak dan seluruh keluarga.

Orang tua dapat membuat aturan yang jelas tentang berapa lama anak-anak boleh menggunakan gawai setiap hari. Pastikan aturan ini konsisten dan dipatuhi oleh semua anggota keluarga.

Sediakan alternatif yang menyenangkan agar anak mau melepas gadgetnya. Dorong anak-anak untuk melakukan aktivitas lain yang lebih menarik daripada bermain gawai. Sediakan mainan edukatif, buku cerita, alat musik, atau perlengkapan olahraga untuk mengisi waktu luang mereka.

Orang tua harus menjadi teladan bagi anak-anak dalam penggunaan gawai. Hindari menggunakan gawai secara berlebihan di depan anak-anak, dan luangkan waktu untuk beraktivitas bersama mereka.

 

Liburan sekolah bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga menjadi kesempatan berharga untuk memperkuat kedekatan dengan anak, membangun kemampuan mereka, dan mempersiapkan diri untuk kembali belajar. Dengan memanfaatkan waktu ini dengan bijak, orang tua dapat memberikan dampak positif yang signifikan pada perkembangan anak.***

 

 

Editor: Yusuf Rafii

Terkini

Terpopuler