- Ular Pucuk (Ahaetulla Prasina)
Ular ini memiliki persebaran di Asia Selatan hingga kepulauan Nusantara khususnya Pulau Jawa.
Ular Pucuk di sebut demikian karena tubuhnya yang menyerupai pucuk untuk memudahkannya bergantung di pepohonan.
Ular ini memiliki kadar racun bisa sedang dan tidak berbahaya bagi manusia. Meskipun demikian, gigitan ular tetap sakit dan mengakibatkan bengkak.
- Ular Bangkai Laut (Trimeresurus Albolabris)
Ular ini memiliki ciri-ciri utama ekor berwarna merah dengan kepala meyerupai bentuk segitiga.
Ular bangkai laut juga dikenal dengan sebutan viper hijau dan merupakan jenis ular BERBISA TINGGI dengan kandungan racun hemotoksin.
Ular ini umumnya akan ditemukan di sekitar pepohonan
- Ular Bajing (Gonyosoma oxycephalum)
Ular bajing dikenal pula dengan sebutan ular bamban, mereka adalah jenis ular tikus hijau yang hidup di pepohonan.
Ular ini tidak memiliki racun bisa dan tidak berbahaya bagi manusia.
Bentuknya hampir serupa dengan Trimeresurus albolabris yang berwarna hijau, namun ekor ular bajing cenderung berwarna perak.
Perbedaannya adalah bentuk kepala ular bajing yang cenderung gepeng dan runcing.