PORTAL NGANJUK – Seorang Indigo yang akrab disapa Abhigya Anand mengatakan bahwa dunia akan mengalami bencana besar pada tanggal 10 Desember 2021.
Menurut indigo tersebut, bencana besar itu akan menyebabkan beberapa hal yang berpengaruh bagi kehidupan manusia.
Salah satu dampak dari bencana yang melanda seluruh dunia pada tanggal 10 Desember 2021 salah satunya akan menyebabkan krisis yang panjang.
Baca Juga: Bencana Tsunami Besar Ancam Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan, Indigo: Seperti di Aceh 2004 Silam
Seorang indigo yang berasal dari India itu menjelaskan bahwa akhir tahun ini akan berpengaruh pada tata letak planet.
Pada 13 Sempetember 2021 rasi Capricorn berhasil dimasuki oleh planet Jupiter.
Ada benada langit yang menambrak permukaan planet ini hingga sebabkan kekacauan.
Baca Juga: Gempa Bumi dan Tanah Longsor Ancam Jawa Barat, Indigo Sebut Akan Terjadi Sebentar Lagi di Daerah Ini
Benda-benda langit tersebut juga berjatuhan menghantam atmosfer Bumi.
Sehingga akan mempengaruhi cuaca ekstrem yag lebih parah dari tahun sebelumnya.
Perubahan ini menyebabkan krisis dunia diantaranya dari segi kesehatan, ekonomi, lingkungan, dan energi.
Anand menuturkan bahwa di masa depan nanti, masyarakat dunia akan mengalami perang melawang krisis yang panjang akibat bencana.
Inilah yang mengakibarkan banyak sektor lumpuh hingga gulung tikar sehingga pertumbuhan ekonomi dari krisis tersebut akan semakin lambat.
Krisis ini akan tampak jelas pada 10 Desember 2021, pertanda bahwa dunia memasuki lumpur bencana yang diriingi krisis di segala sektor.
Dampaknya akan sangat terasa setelah tanggal tersebut, bahkan semakin memburuk akibat pandemi Covid-19.
Efek jangka panjangnya bahwa membuat kenaikan kasus Covid-19 terjadi lagi di awal tahun depan sehingga ekonomi beberapa negara semakin macet.
Meski demikian, Anand tak menyebutkan kapan krisis ini akan berakhir, kemungkinan akan berlangsung lebih lama.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Lingkar Madiun dengan judul “Indigo Ungkap Firasat Mengerikan Pada 10 Desember 2021, Dunia Semakin Krisis Sebab Terperosok Lumpur Bencana”.***