Aliando Syarief Menderita Gangguan Mental, Berikut Ini adalah Penjelasan dari OCD

29 Januari 2022, 10:00 WIB
Lama vakum, Aliando kabarkan dirinya mengidap gangguan OCD Ekstrem. /Tangkapan layar Instagram.com/@aliandooo

PORTAL NGANJUK – Setelah lama tidak muncul Aliando Syarief tiba-tiba memberikan kabarmengejutkan akan kesehatan dirinya saat ini.

Aliando mengkalim dirinya saat ini sedang menderitasejenis gangguan mental yaitu Obsessive ComplusiveDisorder (OCD).

Aliando juga menyebutkan jika gangguan mental OCD tersebut sangat menggangu dirinya saat beraktifitas.

 Baca Juga: Tidak Biasa! Artis Ini Dikenal Koleksi Barang Unik, Ada Ahmad Dhani hingga Angelina Jolie

Gue baru saja dapat musibah, saya terkena gangguanObsessive Complusive Disorder, jadi cukupmengganggu, kena OCD ya, kata Aliando dalam siaranlangsung Instagram @aliandooo pada Kamis 27 Januari2022.

Gue untuk gerak saja kemarin itu gue mau gerak sajaenggak bisa, separah itu satu kali langkah,Sambungnya.

Aliando juga menyebutkan jika gangguan mental OCD tersebut sebenarnya sudah dialaminya sejak menginjaksekolah kelas 2 SD.

 Baca Juga: Jadwal Bola TV Hari Ini dan Nanti Malam: 29-30 Januari 2022: Ada Timnas Indonesia Vs Timor Leste, Cek Disini

Kemudian gangguan mental OCD tersebut semakinparah saat Aliando menginjak umur 25 tahun.

Jadi apa itu OCD? Berikut ini adalah penjelasannya.

Obsessive Complusive Disorder (OCD) adalahgangguan mental yang menyebabkan pikiran atausensasi tidak diinginkan mendorong untuk melakukansesuatu secara berulang-ulang.

 Baca Juga: Link Live Streaming Arema FC Vs Persipura Jayapura BRI Liga 1: Akankah Rekor Tak Terkalahkan Singo Edan Patah?

Orang dengan gangguan mental OCD ini memilikipikiran atau bahkan tindakan yang bahkan bisadilakukan setidaknya satu jam perhari.

Dia melakukan hal tersebut diluar kendalinya sehinggadapat mengganggu aktivitas dirinya sendiri.

Bahkan beberapa penderita gangguan mental OCD merasakan apa yang dia lakukan merupakan sesuatuhal yang tidak wajar.

Tetapi mereka tidak bisa berhenti dan ketika berhentimelakukan hal tersebut akan terbesit pikiran merasasangat buruk dan melakukan hal tersebut lagi.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler