Sebagai Titisan Dewa Wisnu, Prabu Jayabaya Dikenal Bersama‘Jangka’ yang Terbukti, Berikut Ulasannya

31 Maret 2022, 19:00 WIB
Prabu Jayabaya Ramalkan Kiamat Kubro Terjadi pada Tahun 2022, Simak 20 Ramalan Jayabaya Tentang Tahun 2022 /Tangkap layar YouTube @Tetap Fokus/

PORTAL NGANJUK – Sri Aji Jayabaya atau yang lebih dikenal sebagai Prabu Jayabaya ini terkenal akan ramalannya yang sangat fenomal.

Berkat ramalan tersebut, nama Jayabaya kian dikenal orang hingga masa sekarang.

Jayabaya memimpin Kerajaan Kediri selama kurang lebih 24 tahun. Dalam masa pemerintahannya, Kerajaan Kediri berada dalam puncak kejayaannya.

Selama kurun waktu tersebut, Jayabaya membuat serat yang berisi ramalan-ramalannya. Hingga kini serat tersebut disebut sabagai serat Jangka Jayabaya.

Baca Juga: Obat lepas Penat, Berikut 5 Rekomendasi Desa Wisata dari Kemenparekraf Sandiaga Uno

Berdasarkan penuturan juru kunci situs petilasan Jayabaya, ia menceritakan bahwa asal-usul Prabu Jayabaya adalah keturunan Dewa Wisnu.

Sebagai titisan Wisnu yang berasal dari Pandawa, ayahnya adalah Gendrayana, cucu dari Raja Parikesit.

Parikesit adalah putra Abimanyu yang merupakan putra dari Arjuna. Dari silsilah tersebut sudah jelas bahwa Jayabaya adalah keturunan langsung dari Pandawa.

Kelak Jayabaya mempunyai anak yang bernama Anglingdarma yang juga sangat fenomenal.

Baca Juga: Link Kuis untuk Menguji Anda Sedang Depresi atau Tidak, Sudah Ditinjau Secara Medis

Setelah wafatnya Airlangga, Jayabaya berhasil menyatukan Kediri yang kala itu terpecah.

Dibawah masa pemerintahannya rakyat menjadi makmur dan sejahtera berkat kebijaksanaannya.

Sebagai titisan Wisnu, sosok Jayabaya sangat tinggi akan ilmu spiritualnya. Jayabaya telah mencapai makrifat.

Sebagai orang yang dekat dengan yang maha kuasa, Jayabaya diberi anugrah yang berupa dapat melihat masa depan.

Hal itu bukan ramalan. Tapi lebih tepatnya semacam rambu-rambu atau petnjuk perkembangan zaman yang tidak diberikan keapda sembarang orang.

Baca Juga: Misteri Rumah Tusuk Sate yang Membuat Penghuni Rumah Sering Sakit,  Begini Menurut Primbon Jawa

Berkat kewaskitaannya Jayabaya bisa melihat masa depan yang sedikit demi sedikit mulai terbukti.

Contohnya adalah Pasar Ilang Kumandange yang dapat diartikan jika pasar sudah semakin sepi. Tidak ada pembelinya.

Terbukti pada zaman sekarang marak terjadi belanja daring. Melakukan transaksi tapi tidak saling berinteraksi.

Itulah salah satu Jangka Jayabaya yang sangat related dengan kehidupan masa sekarang.***    

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler