Awas Mendadak Kaya! Tanaman Mengandung Emas Ada di Sekitar Kita, Banyak Yang Tidak Tau!

17 Juli 2022, 12:27 WIB
Bisa Kaya Kita! Tanaman Mengandun Emas Ada di Sekitar Kita, Banyak Yang Tidak Tau /

PORTAL NGANJUK – Ada beberapa jenis tanaman yang dapat menghasilkan logam emas dan banyak yang tidak menyadari kita telah melihatnya di sekeliling rumah kita.

Dengan kekayaan flora yang dimiliki tanah air, Indonesia kita ternyata memiliki tanaman penghasil emas ini. Lalu apakah tanaman tersemut benar-benar menghasilkan logam mulia emas dan bisa dijual?

Pada akhir 2021 lalu topik pembahasan tentang tanaman penghasil emas ini menjadi viral disamping topik pembahasan mengenai Covid-19, setelah salah satu dosen Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam di Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan orasi ilmiah mengenai tumbuhan dan logam berat.

Dalam orasi Prof. Dr. Ir. Hamim, M.Si. yang berjudul Fisiologi Toleransi Cekaman Logam Berat pada Tumbuhan dan Pemanfaatannya dalam Program Fitoremediasi dan Fitomining mengungkapkan bahwa jenis tanaman yang menghasilkan emas ini merupakan tanaman yang mempunyai mekanisme fisiologis mampu menyerap logam berat pada lokasi sekitar tanaman tersebut tumbuh. Salah satu logam berat tersebut dapat berupa emas.

 Baca Juga: Fakta Insiden Pembunuhan Tanggal 18 Maret 2024 Yang Viral di Sosial Media,Ada Hubungannya Dengan Megawati

Yang dimana emas merupakan salah satu logam berat yang tidak mudah untuk terdegradasi dan dapat berada dalam tanah hingga selama ratusan tahun lamanya.

Dirinya juga mengatakan bahwa tanaman penghasil emas tersebut dapat berperan sebagai agen pembersih lingkungan dari logam berat yang berbahaya bagi Bumi dan makhluk hidup. Proses pembersihan lingkungan oleh tanaman tersebut dikenal dengan fitoremediasi.

Secara ilmiah, tanaman yang mampu menyerap logam berat digolongkan sebagai tanaman hiperakumulator. Bahkan tak tanggung-tanggung Logam berat yang diserap oleh jaringan tanaman tersebut bisa mencapai kadar yang cukup besar.

Sehingga tanaman hiperakumulator dapat difungsikan sebagai alat penambangan logam yang bernilai tinggi atau disebut dengan fitomining.

Proses fitomining pun tidak terbatas hanya pada logam seperti emas, akan tetapi dapat berupa nikel, perak, platinum, dan juga talium. Pada intinya agar bisa melakukan fitomining (penambangan logam), tumbuhan hiperakumulator harus tumbuh di wilayah yang kaya akan kandungan logam tinggi, terutama wilayah dengan jenis tanah serpentine dan ultramafic.

Tanpa kita sadari ada jenis tanaman yang bisa menghasilkan logam berat terutama emas di sekitar kita Berikut penjelasan singkatnya.

 

  1. Jarak pagar

Salah satu tanaman hiperakumulator adalah tumbuhan jarak pagar (Jatropha curcas). Tanaman yang satu ini pada umumnya tumbuh di alam bebas yang beriklim tropis. Jaringan pada tumbuhan jarak pagar ini dapat menyerap berbagai macam logam berat yang berada di sekitar tempat tumbuhnya. kita dapat menjumpai tanaman ini di penjuru wilayah Indonesia, biasanya banyak di kebun rumah kita.

  1. Daun pandan

Banyak yang belum tahu bahwa ternyata daun pandan memiliki kandungan logam mulia terutama emas. Daun yang biasa dijadikan tambahan untuk aroma masakan dan pewarna alami tersebut ternyata juga mengandung berlian.

Akan tetapi bukan sembarang pandan yang mengandung logam mulia hanya pandan yang berjenis Pandanus candelabrum atau biasa dikenal dengan sebutan pandan lilin.

Sayangnya Kita tidak bisa menjumpai jenis pandan lilin di Indonesia.  Pandan lilin biasanya tumbuh di daerah gurun yang panas. pandan lilin banyak dijumpai di benua Afrika.

 Baca Juga: Motif Dan Kronologi Pelaku Pembunuhan, Jenazah Di Teras Masjid Sidoarjo, Untuk Biaya Istrinya Melahirkan

  1. Pohon kayu putih

Peneliti dari Australia mengungkapkan bahwa Pohon kayu putih juga memiliki kandungan emas di dalamnya. Kandungan logam mulia terutama emas pada pohon kayu putih paling banyak terdapat di bagian daun. Selain itu, partikel logam mulia juga terdapat pada ranting dan batang pohon kayu putih.

Namun sangat disayangkan untuk membuat sebuah cincin emas berukuran 2gr membutuhkan 500 pohon kayu putih.

  1. Jamur merah muda

Tanaman selanjutnya yang memiliki kandungan emas adalah jamur merah muda. Tumbuhan ini bisa ditemukan di wilayah Australia Barat, jamur merah muda ini telah diteliti oleh beberapa pakar di Australia .

Jamur merah muda biasanya berukuran lebih besar daripada jenis jamur lainnya dikarenakan interaksi tanaman tersebut dengan partikel logam terutama emas di dalam tanah.

Salah satu ciri tanah yang mengandung logam mulia terutama emas apabila tanah di wilayah itu ditumbuhi oleh jamur merah muda.

Itu tadi penjelasan singkat mengenai tanaman penghasil emas, atau disebut juga dengan tanaman hiperakumulator yang dapat digunakan dalam fitomining. Jarak pagar dan pohon kayu putih adalah jenis tanaman yang dapat dijumpai di Indonesia.

Namun sangat disayangkan bahwa pemanfaatan dari potensi tanaman hiperakumulator saat ini masih belum optimal.

Alangkah baiknya pembudidayaan tanaman agen pembersih lingkungan dari logam berat yang berbahaya harus semakin di kembangkan karena mengingat dari manfaatnya yang luarbiasa terhadap lingkungan.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler