PORTAL NGANJUK – Sebelumnya diketahui bahwa kasus penyebaran cacar monyet atau monkeypox telah menyerang ke 74 negara dan menginfeksi sebanyak17.000 orang.
Selain itu dari pihak Kemenkes di Indonesia juga membantu mengupayakan supaya kasus cacar monyet tidak menjadi wabah di Indonesia dan melakukan tindakan preventif terhadap penyakit menular tersebut.
Baru-baru ini terindikasi seorang pasien suspek cacar monyet di Jawa Tengah dan dilakukan pemeriksaan apakah hasilnya positif atau negatif.
Dikutip PORTAL NGANJUK dari jatengprov.go.id, pada 4 Agustus 2022 Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah mengumumkan bahwa hasil pemeriksaan seorang pasien suspek cacar monyet menunjukkan hasil yang negatif.
Meskipun demikian, Ganjar juga turut mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan saat memiliki gejala yang diduga mirip dengan cacar monyet harus segera diperiksa.
“Kemarin terindikasi satu (orang pasien suspek), tadi hasil PCR-nya negatif. Untuk semuanya, sekarang ini kalau ada gejala segera periksa, itulah yang paling penting,” kata Ganjar.
Sebelumnya Ganjar mengungkapkan jika ada satu orang di Jawa Tengah yang terindikasi cacar monyet.
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah langsung melakukan tindakan dengan merawat langsung dan juga memantau pasien tersebut.
Dinas Kesehatan juga bertugas untuk melakukan isolasi pada pasien serta pemeriksaan lanjutan.
Selain itu juga bentuk antisipasi mengenai cacar monyet di Jawa Tengah masih tetap dilakukan. Koordinasi dengan berbagai pihak juga terjalin termasuk dengan instansi dan juga Kementerian Kesehatan.
Ganjar juga mengimbau kepada masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Tengah untuk tidak panik dengan hal ini.
Ganjar juga berharap dengan adanya pengetatan khususnya di bagian pintu-pintu masuk Indonesia, khususnya yang termasuk di wilayah Jawa Tengah dapat menjadi tindakan preventif dalam menyikapi kasus cacar monyet.
Baca Juga: Jokowi Ungkap Bocoran Dari PBB: Tahun Depan Dunia Akan Gelap, Inflasi Terbesar Sepanjang Sejarah?
Ganjar juga meminta kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk segera memberikan briefing kepada petugas yang mengelola dan berjaga di pintu-pintu masuk ke Indonesia.
“Saya berharap karena ini tidak dari Indonesia ya, tetap saja pintu-pintu masuk Indonesia harus dijaga secara ketat. Kita minta nantinya Kementerian Kesehatan dapat memberikan briefing kepada penjaga pintu masuk,” ungkap Gubernur Jawa Tengah itu.
Hal ini bertujuan agar nantinya para petugas bisa mengecek dengan menggunakan peralatan sehingga indikasi awalnya dapat diketahui.
Ganjar juga menegaskan kepada masyarakat untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan mematuhi protokol kesehatan serta wajib dilakukan atas kesadaran masing-masing untuk mencegah terjadinya penyebaran cacar monyet di Indonesia.***