Sikapi Fenomena ‘Spirit Doll’ yang Dianggap Anak, Psikolog: Ada Kemungkinan Gangguan Mental

- 8 Januari 2022, 09:48 WIB
Sikapi Fenomena ‘Spirit Doll’ yang Dianggap Anak, Psikolog: Ada Kemungkinan Gangguan Mental
Sikapi Fenomena ‘Spirit Doll’ yang Dianggap Anak, Psikolog: Ada Kemungkinan Gangguan Mental /Instagram.com/@ivan_gunawan/

PORTAL NGANJUK – Fenomena spirit doll saat ini sedang menjadi sangat populer, lantaran banyak artis dan public figure yang memiliki bahkan mengadopsinya.

Rata-rata, spirit doll ini berbentuk seperti bayi, dan bahkan tak jarang dari pemiliknya yang menganggap seperti anak sendiri.

Namun, tindakan menganggap spirit doll sebagai anak seperti ini ternyata sangat berbahaya, dan menjadi tanda seseorang mengalami gangguan mental.

Dikutip PORTAL NGANJUK dari Antara, seorang Psikolog Universitas Indonesia (UI), A. Kasandra Putranto menyatakan, bahwa menganggap spirit doll sebagai anak atau teman dapat menjadi tanda bahwa seseorang sedang mengalami delusi.

Baca Juga: Bagai Ketiban Duren, Ini 6 Shio yang Akan Kehujanan Uang di Tahun 2022!

Ia mengatakan bahwa orang yang menganggap spirit doll selayaknya anak seperti itu, terdapat kemungkinan ia memiliki gangguan mental.

“Jika seseorang memperlakukan spirit doll-nya sebagai anak atau teman sendiri, maka ada kemungkinan sang pemilik mempunyai gangguan mental atau delusi,” ungkap Kasandra saat dihubungi, ditulis pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Ia berpendapat, bermain spirit doll pada dasarnya wajar-wajar saja, jika pemilik sadar bahwa benda itu hanyalah boneka dan bukan teman atau bahkan, anaknya sendiri.

“Sesekali mengajak bicara pada spirit doll masih wajar, namun yang terpenting adalah pemilik sadar bahwa spirit doll tersebut tidak dapat menggantikan sosok anak atau teman,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah