Network
Di saat itu juga dalam momen itu, Ponari bercerita kembali saat awal mula dia bisa sampai terkenal dan para masyarakat pun menjulukinya dukun cilik. Waktu itu desa Ponari sedang di landa hujan lebat dan disertai petir.
Sesaat setelah petir menyambar Ponari menemukan batu ajaib yang sampai saat ini batu itu di sebut batu petir.
Batu petir itulah yang di peracaya oleh sebagian orang dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
Setelah Ponari bisa menyembuhkan orang yang sakit dengan batu petirnya, kabar kesaktian ponari pun dengan cepat menyebar ke berbagai daerah di Indonesia.
Tak sedikit orang yang datang berkunjung dan rela mengantri dengan antrian yang cukup panjang ke rumahnya yang berada di Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur hanya untuk berobat.
“Ada yang dari Singapura datang untuk berobat. Orang-orang dari Papua juga ada. Mereka datang karena kemauan sendiri. Mereka mempercayai hal itu”, ujarnya
Pada waktu itu yang dirinya terbilang masih sangat kecil, Ponari Mengaku kaget dengan kedatangan banyak orang ke rumahnya. Namun dengan berjalannya waktu dia sudah mulai terbiasa dengan kondisi tersebut.
Ponari mengatakan bahwasannya dirinya mengobati orang sakit yang berkunjung ke kediamannya Ponari mengaku mendapat banyak penghaslian.
Baca Juga: Link Live Streaming Petronas Malaysia Open 2022 Hari Ini: 3 Wakil Indonesia Bertanding di Semi Final
“Sehari sempat dapat Rp100 juta lebih. Uangnya bisa buat bangun rumah. Waktu itu juga pernah ada yang mau membeli batu petir saya seharga Rp1 miliar. Tapi ya enggak saya jual. Ada juga yang mau menukar batu petir saya dengan rumah di Jakarta, karena waktu itu saya belum ngerti jadi saya menolaknya”, ucapnya
