Review Buku: Shut Up, Move On (SUMO) Ditulis oleh Paul McGee

- 24 Juli 2022, 09:45 WIB
Ilustrasi buku Kurikulum Merdeka.
Ilustrasi buku Kurikulum Merdeka. /PIXABAY/dariuszSankowski

PORTAL NGANJUK – Buku Shut Up, Move On (SUMO) ditulis oleh Paul McGee. Edisi pertama diterbitkan pertama kali pada tahun 2015.

Pada tahun 2016 buku SUMO diterjemahkan ke dalam bahasaIndonesia, dan diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo.

Tema dari buku ini yaitu panduan terus terang untuk suksesdalam hidup. Di dalam buku ini juga diselipkan pengalamanpribadi Paul McGee.

Paul McGee merupakan seorang pembicara internasional, penulis dan perfomance coach. Tidak hanya itu, ia juga merupakan seorang Managing Director dari perusahaannyasendiri.

Baca Juga: Cek Fakta: TNI Turun Tangan! Istri Ferdy Sambo Dicecar Tak Berkutik, Begini Faktanya

Buku Shut Up, Move On (SUMO) merupakan salah satu bukuyang akan membantu orang-orang terus maju dalam hidup.

“Jangan tinggalkan mimpi-mimpi anda dalam tempat sampah. Shut Up suara yang berkata tidak mungkin, Move On ke suarayang berkata kenapa tidak?”

Pembaca akan diajarkan bahwa dengan mengambil tanggungjawab, ia dapat melengkapi potensi diri, meraih peluang, menikmati hubungan, sukses ditempat kerja dan mampumengelola situasi yang menantang dengan sikap positif.

Baca Juga: 123 Langkah Download Gudang Lagu Gratis Resmi Cepat, Bukan Stafa Band Planet Lagu

Ada beberapa pelajaran hidup yang akan diringkas dalam bukuini, diantaranya yaitu bahwa setiap orang tidak selalubertanggung jawab atas apa yang terjadi dihidupnya, namunmereka bertanggung jawab atas bagaimana merekameresponsnya.

Secara sederhananya Paul McGee menjelaskan, jika kitamelakukan kesalahan maka bertindaklah sebagai pelaku yang salah. Jangan bertindak seolah-olah kita adalah korban.

Karena itu akan membuat kita membohongi diri sendiri. Bahkanorang-orang yang menjadi korban atas suatu hal, tidak berteriakmereka adalah korban. Mereka tidak membiarkan keadaanmenentukan arah kehidupan mereka.

Justru mereka lah yang berhak memberikan respon yang membuatnya terus maju dan bangkit. Hingga akhirnya merekasukses meraih apa yang diinginkannya.

Baca Juga: Makin Matang! Persiapan Tim Jelang Liga 2 2022-2023

Dalam buku ini menjelaskan, orang yang paling penting yang pernah anda ajak bicara adalah diri anda sendiri.

Istilah yang viral akhir-akhir ini yakni self talk, berbicara pada diri sendiri. Hal ini begitu penting, apa yang ada di pikiran kita, hasil akhirnya tidak akan jauh berbeda dari itu. Oleh sebab itu, kita dituntut untuk selalu berpikiran positif.

SUMO juga menjelaskan tidak apa-apa jika kita tak selalumerasa baik-baik saja. Sudah sepaket dalam hidup, hidup tanpamengalami pasang surut akan terasa membosankan dan datar.

Hal ini seharusnya dimanfaatkan untuk mengenali pasang surutperasaan. Mengakui dengan jujur perasaan-perasaan yang terjaditersebut, setidaknya kita harus jujur pada diri sendiri.

Paul menjelaskan, jika anda menyangkal hal negatif sama sajaanda menutup jalan menuju pemulihan yang positif.

Editor: Christian Rangga Bagaskara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah