Network
PORTAL NGANJUK – Setelah meredanya pandemi COVID-19, saat ini dunia sedang tahap waspada dengan adanya penularan virus yang berasal dari Afrika, yaitu Virus Marburg.
Virus ini diketahui dapat menular dan masuk melalui kulit yang terluka atau membran mukosa seperti mata, hidung, mulut yang tidak terlindungi.
Virus Marburg ditularkan dari seseorang yang terinfeksi melalui darah, cairan tubuh seperti urin, air liur, kerigat, tinja, muntahan, ASI, cairan sperma dan alat serta pakaian yang digunakan.
Baca Juga: Selamat! PSM Berhasil Raih Gelar Juara Liga 1 2022/2023, Penantian Panjang Setelah 23 Tahun Lamanya!
Resiko orang yang tertular antara lain keluarga dan petugas medis yang merawat pasien yang terkena penyakit virus Marburg tanpa menerapkan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
Selain itu orang berisiko tertular lainnya adalah orang yang memiliki riwayat perjalanan pada Negara endemis Afrika dan riwayat kontak dengan kelelawar buah (Rousettus aegypptiacus) atau memasuki tempat tinggal kelelawar.
Gejala virus ini yaitu meliputi demam tinggi, sakit kepala, malaise / kelelahan, nyeri otot, diare di hari ke 3 dan timbul ruam tidak gatal di hari ke 2-7.
Baca Juga: 3 Waktu Mustajab untuk Berdoa Ketika Puasa, Jangan Sampai Terlewatkan!
