Setelah KTT 2023 di Hiroshima, China Memanggil Duta Besar Jepang Terkait Isu G7 di Beijing

- 22 Mei 2023, 15:30 WIB
Rusia sebut pertemuan KTT G7 di Hiroshima Jepang sebagai penghasil aliansi anti-Rusia dan anti-China. Tidak mewakilkan kepentingan negara lain atas konflik yang terjadi
Rusia sebut pertemuan KTT G7 di Hiroshima Jepang sebagai penghasil aliansi anti-Rusia dan anti-China. Tidak mewakilkan kepentingan negara lain atas konflik yang terjadi /Reuters/

PORTAL NGANJUK - Juru bicara China yang didukung negara Global Times menyebut G7 sebagai "lokakarya anti-China" pada Senin 22 Mei 2023. 

Wakil Menteri Luar Negeri Sun Weidong menyatakan "ketidakpuasan kuat dan oposisi tegas" Beijing atas pernyataan yang dikeluarkan selama KTT G7 yang diselenggarakan oleh Jepang, kata Kementerian Luar Negeri China. 

Tarumi mengatakan kepada Sun bahwa "wajar saja" jika referensi semacam itu dibuat dan mendesak China untuk mengubah arah, kata Kedutaan Besar Jepang.

Baca Juga: AS dan Sekutunya Memberi Sinyal Jet Tempur F-16 Ke Ukraina Untuk Perang Melawan Rusia

Setelah Beijing memanggil utusan Jepang dan memarahi Inggris dalam tanggapan berapi-api terhadap pernyataan yang dikeluarkan pada KTT G7 akhir pekan di Hiroshima.

Sebuah komunike bersama yang dikeluarkan pada hari Sabtu memilih China pada isu-isu dari Taiwan dan senjata nuklir, hingga pemaksaan ekonomi dan pelanggaran hak asasi manusia.

China menggarisbawahi ketegangan yang meluas antara Beijing dan kelompok negara-negara kaya termasuk Amerika Serikat.

Kepala pertemuan demokrasi terkemuka dunia di Hiroshima menyatakan keprihatinan serius tentang meningkatnya ketegangan di laut Cina Timur dan Selatan serta menyuarakan keprihatinan tentang situasi hak asasi manusia di Cina, termasuk di Tibet dan Xinjiang.

Halaman:

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: The Japan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x