Mau Diet Sehat untuk Penderita Obesitas? Simak Menu, Tips, dan Olahraga yang Cocok untuk Wujudkan Tubuh Ideal

22 Mei 2024, 18:56 WIB
Mau Diet Sehat untuk Penderita Obesitas? Simak Menu, Tips, dan Olahraga yang Cocok untuk Wujudkan Tubuh Ideal /freepik.com

Portalnganjuk.com Menjadi obesitas dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi para penderita obesitas untuk melakukan diet sehat guna menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan. Simak rekomendasi Tips, Menu diet sekaligus Olahraga yang cocok untuk membentuk tubuh udeal yang diinginkan.

Apa itu Obesitas?

Menurut dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, Sp.GK, dokter gizi RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, seseorang dikatakan obesitas jika Indeks Massa Tubuh (IMT)-nya di atas 25 kg/m2. IMT dihitung dengan membagi berat badan (kg) dengan tinggi badan (m2).

“Seseorang dikatakan kegemukan atau obesitas apabila indeks massa tubuhnya berada di atas angka 25 kg per meter persegi,” kata Nurul Ratna.

Tips Diet Sehat untuk Penderita Obesitas

Obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti serangan jantung koroner, stroke, diabetes, dan kanker. Oleh karena itu, penting bagi para penderita obesitas untuk melakukan diet sehat guna menurunkan berat badan dan meningkatkan kesehatan.

Berikut beberapa tips tambahan untuk membantu memulai diet sehat:

1.  Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi

Memulai program diet, baik untuk menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan, atau alasan lainnya, merupakan langkah penting yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Namun, sebelum memulai diet, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.

Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi dapat membantu Anda menentukan apakah diet aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dokter dapat meninjau riwayat kesehatan Anda, termasuk alergi, penyakit kronis, dan obat-obatan yang Anda konsumsi, untuk memastikan diet tidak membahayakan kesehatan Anda.

Dokter atau ahli gizi dapat membantu Anda menentukan target penurunan berat badan yang realistis dan aman. Target yang terlalu ambisius dapat membahayakan kesehatan dan berakibat pada kegagalan diet.

2.  Terapkan Pola Makan Low Calorie Diet atau Very Low Calorie Diet

Low calorie diet dan very low calorie diet adalah jenis diet yang mengatur jumlah kalori yang dikonsumsi per hari. Jenis diet ini aman dan efektif untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang.

“Yang paling aman adalah low calory diet dan very low calory diet, artinya makanan itu diatur dalam jumlah porsi dan cara pengolahannya,” ujarnya.

Diet ini terbilang aman dan alami karena dilakukan dengan cara mengatur porsi dan jenis makanan yang dikonsumsi, tanpa menghilangkan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Diet ini tidak melibatkan konsumsi pil atau suplemen penurun berat badan yang berpotensi menimbulkan efek samping. Karena tidak terlalu ekstrem, diet ini dapat dilakukan secara konsisten dalam jangka waktu lama tanpa membahayakan kesehatan.

 

3.  Atur Porsi Makan dan Pilih Makanan Sehat

Kurangi porsi nasi, sekitar seperempat dari porsi biasanya. Juga penting, untuk konsumsi banyak buah, sayur, dan protein tanpa lemak.

“Jadi, pengaturan makannya harus teratur, ada makan pagi, makan siang, dan makan sore, lalu ada snack agar di antara jam makan itu kita nggak terlalu kalap (ambil banyak makanan),” kata Nurul.

Dia melanjutkan, “Untuk jumlahnya kita kurangi, misalnya mengurangi nasi seperempat bagian saja dari porsi biasanya”.

Hindari makanan bersantan, digoreng, tinggi lemak, dan tinggi gula. Pilih metode memasak yang lebih sehat, seperti direbus, dipanggang, atau dikukus.

“Jadi, makanannya itu diolah tanpa minyak, misalnya dipanggang, atau minyak sedikit untuk menumis, dikukus, itu cara paling sehat dan alamiah,” kata dia.

4.  Minum Air Putih yang Cukup

Air putih membantu meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh membakar lebih banyak kalori. Hal ini karena air membantu melancarkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.

Minum air putih sebelum makan dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit. Hal ini karena air putih mengisi perut dan memberi sinyal ke otak bahwa Anda sudah kenyang.

Air putih membantu membuang racun dan produk limbah dari tubuh. Hal ini penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan metabolisme, yang dapat membantu menurunkan berat badan.

Jumlah air putih yang ideal untuk diminum setiap hari tergantung pada beberapa faktor, seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan.

Namun, secara umum, orang dewasa yang sehat dianjurkan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari.

Minum air putih yang cukup adalah salah satu cara termudah dan termurah untuk meningkatkan kesehatan dan membantu menurunkan berat badan.

5.  Lakukan Olahraga Teratur

Olahraga membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Lakukan olahraga minimal 150-200 menit per minggu.

Contoh Menu Diet Sehat untuk Penderita Obesitas

Sarapan:

  • Oatmeal dengan buah dan kacang-kacangan
  • Telur rebus dengan roti gandum
  • Yogurt rendah lemak dengan granola

Makan Siang:

  • Salad sayur dengan ayam panggang atau ikan bakar
  • Sup sayur dengan nasi merah
  • Tumis sayur dengan tahu dan tempe

Makan Malam:

  • Ikan bakar dengan lalapan dan nasi merah
  • Ayam rebus dengan sayur bening dan ubi jalar
  • Tumis kangkung dengan tempe dan nasi merah

Camilan:

  • Buah-buahan segar
  • Yogurt rendah lemak
  • Kacang-kacangan
  • Telur rebus

Ingatlah bahwa diet sehat bukan hanya tentang menurunkan berat badan, tetapi juga tentang meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Dengan menerapkan tips-tips di atas dan konsisten dalam menjalankannya, Anda dapat mencapai berat badan ideal dan hidup lebih sehat.***

 

 

Editor: Yusuf Rafii

Terkini

Terpopuler