PORTAL NGANJUK - Studi terbaru menunjukkan kenaikan suhu lingkungan memperburuk kesehatan otak dan saraf atau neurologis.
Kondisi ini menyebabkan tingginya rawat inap serta angka kematian.
Dalam studi ini, peneliti menganalisis penelitian terdahulu yang berkaitan dengan perubahan iklim.
Peneliti juga melihat gangguan neurologis seperti penyakit Alzheimer, demensia, multiple sclerosis, penyakit Parkinson, migrain, epilepsi, hingga stroke.
Baca Juga: Keji, Pegawai di Universitas Jakarta Ini Cabuli Bocah Sebanyak Tujuh Kali
Hasilnya, suhu lingkungan yang lebih tinggi dikaitkan kondisi neurologis yang buruk.
Orang dengan gangguan neurologis seperti Alzheimer dan demensia non Alzheimer juga lebih mudah marah, cemas, depresi, hingga agitasi karena perubahan iklim.
Demikian pula, peningkatan suhu lingkungan dikaitkan dengan penurunan kinerja kognitif dan fungsi motorik pada orang dengan multiple sclerosis.
Peningkatan suhu juga meningkatkan risiko rawat inap dan kematian pada orang dengan demensia dan stroke.