Network
PORTAL NGANJUK – Kemenkes telah mengkonfirmasipasien pertama cacar monyet di Indonesia pada Sabtu, 21 Agustus 2022.
Melalui Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril, pemerintah menghimbau agar masyarakattidak panik dengan kasus cacar monyet.
Ia menjelaskan gejala cacar monyet yang tergolong ringan jikadibandingkan Covid 19.
Baca Juga: Deolipa Yumara Terang-terangan Ungkap Motif Irjen Ferdy Sambo, Deolipa: Buka Saja Michatnya
“Cacar monyet tidak terlalu berat sakitnya, agar kita tenang, malah kalau kita bandingkan dengan Covid 19 jauh ya, Covid 19 ini sangat jauh beratnya, untuk itu kita tenang dengan maksudbahwasannya sebetulnya cacar monyet ini bisa sembuh sendiri, self limiting disease,” kata Syahril dikutip dari ANTARANEWSsaat konferensi pers virtual, Jakarta, Sabtu.
Cacar monyet, kata dia, memiliki masa inkubasi selama 21-28 hari dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
“Kalau pasien tidak ada komorbid, tidak adaimmunocompromised dan tidak ada pemberat-pemberat yang lain, insyaallah sebetulnya pasien ini bisa sembuh sendiri,” imbuhnya.
Syahril menyinggung laporan kasus cacar monyet di dunia yangjumlah pasien meninggal sangat kecil.
