Network
PORTAL NGANJUK – Bagi penyandang diabetes, bulan puasa ramadhan sangat menguntungkan bagi mereka. Hal tersebut dikarenakan penyandang diabetes akan terkontrol asupan makannya.
Hal ini juga didukung oleh statement dokter spesialis penyakit dalam subspesialis endokrinologi metabolik dan diabetes dr.M Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci.P. D., Subsp.E. M. D, FINASIM.
“Ketika berpuasa, penyandang diabetes ‘dipaksa’ untuk menjalani pola makan yang lebih terjaga dan teratur, serta asupan kalori yang relatif sama,” kata dr.M Ikhsan Mokoagow dalam keterangan tulis.
Baca Juga: Menaker: THR 2023 Harus Dibayarkan Maksimal 7 Hari Sebelum Hari Raya Kepada Pekerja
dr.M Ikhsan Mokoagow juga mengatakan, puasa juga membantu mengatur peningkatan kadar glukosa dan insulin yang ada pada tubuh penyandang diabetes.
Namun dengan catatan, ketika sahur dan berbuka para penyandang diabetes memilih makanan yang sehat. Harus menghindari dari makanan sahur dan berbuka yang dimasak dengan menggunakan banyak minyak.
Selain itu, manfaat berpuasa adalah menurunkan tekanan darah. Saat berpuasa tubuh mengurangi produksi hormon, seperti hormon adrenalin yang meningkatkan tekanan darah.
Puasa juga membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Karena ketika berpuasa tubuh akan memproses sel imun yang tidak diperlukan, seperti sel-sel yang sudah rusak, dan sistem kekebalan tubuh pun diperbarui dengan sel-sel baru.
