Rahasia Senyum Cerah Alami: Tips Memutihkan Gigi di Rumah dari Dokter Gigi Ternama

- 29 Juni 2024, 19:38 WIB
Rahasia Senyum Cerah Alami: Tips Memutihkan Gigi di Rumah dari  Dokter Gigi Ternama
Rahasia Senyum Cerah Alami: Tips Memutihkan Gigi di Rumah dari Dokter Gigi Ternama /Pixabay/

Portalnganjuk.com Memiliki gigi yang putih dan bersih adalah keinginan setiap orang. Gigi yang kuning dapat membuat seseorang kurang percaya diri di depan orang lain.

Meskipun ada banyak produk pemutih gigi yang dijual di pasaran, beberapa orang lebih memilih cara alami untuk memutihkan gigi mereka. Berikut beberapa tips memutihkan gigi secara alami di rumah:

1.  Oil Pulling

Oil pulling adalah praktik tradisional yang melibatkan swishing minyak kelapa di mulut selama 15-20 menit. Dipercaya bahwa praktik ini dapat membantu menghilangkan bakteri dan plak dari gigi, sehingga memutihkan gigi.

“Oil pulling melibatkan pengolesan minyak kelapa di sekitar mulut selama beberapa menit,” kata Dokter gigi kosmetik berbasis di Beverly Hills, Kevin Sands.

Meskipun penelitian ilmiah tentang efektivitas oil pulling untuk memutihkan gigi masih terbatas, beberapa orang merasa bahwa praktik ini membantu mencerahkan gigi mereka.

2.  Baking Soda

baking soda memang memiliki sifat abrasif ringan yang dapat membantu menghilangkan noda permukaan pada gigi. Baking soda bekerja dengan cara mengangkat kotoran dan plak yang menempel pada gigi, sehingga gigi terlihat lebih putih dan bersih.

Campurkan baking soda dengan air untuk membuat pasta, kemudian oleskan pada gigi dengan sikat gigi yang lembut. Bilas mulut dengan air setelahnya.

“Mencampurkan sedikit soda kue dengan air hingga membentuk pasta dan menyikat gigi dengan lembut berpotensi mencerahkan gigi seiring waktu. Namun, penting untuk menggunakan soda kue dengan hemat, karena penggunaan berlebihan dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan sensitivitas,” kata dr. Sands.

Namun, perlu diingat bahwa baking soda tidak dapat memutihkan gigi secara permanen. Efeknya hanya bersifat sementara dan perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga gigi tetap putih.

Selain itu, penggunaan baking soda yang berlebihan dapat mengikis enamel gigi dan menyebabkan gigi menjadi sensitif. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan baking soda dengan hati-hati dan tidak berlebihan.

3.  Arang Aktif

Arang aktif memiliki kemampuan untuk menyerap noda dan kotoran dari gigi. Hal ini dikarenakan arang aktif memiliki pori-pori yang sangat kecil yang dapat menjebak molekul-molekul kecil seperti noda kopi, teh, dan wine. Oleh karena itu, arang aktif sering digunakan sebagai bahan dalam pasta gigi pemutih alami.

Campurkan arang aktif dengan air atau hidrogen peroksida untuk membuat pasta, kemudian oleskan pada gigi dengan sikat gigi. Bilas mulut dengan air setelahnya.

“Anda harus mencampurkannya hingga menjadi kental seperti pasta gigi, dan mengoleskannya ke gigi Anda dengan sikat gigi,” saran dr. Sands.

4.  Hidrogen Peroksida

Hidrogen peroksida dapat digunakan untuk membantu mencerahkan gigi. Hidrogen peroksida 3% memiliki sifat antibakteri dan pemutih yang dapat membantu menghilangkan noda dan plak pada permukaan gigi, sehingga membuatnya terlihat lebih putih.

Campurkan hidrogen peroksida 3% dengan air dengan rasio 1:1, kemudian kumur-kumur di mulut selama 30 detik. Bilas mulut dengan air setelahnya. Namun, perlu diingat bahwa hidrogen peroksida memiliki sifat korosif dan dapat menyebabkan iritasi pada mulut jika tidak digunakan dengan benar.

Penting untuk diingat, gunakan hidrogen peroksida dengan konsentrasi maksimal 3%. Konsentrasi yang lebih tinggi dapat merusak enamel gigi dan gusi. Batasi waktu penggunaan hidrogen peroksida maksimal 30 detik. Hindari untuk penggunaan yang lebih lama, karena dapat menyebabkan iritasi.

Gunakan hidrogen peroksida tidak lebih dari sekali seminggu. Penggunaan yang terlalu sering dapat merusak enamel gigi. Jika memiliki gigi sensitif, hindari penggunaan hidrogen peroksida.

Penting juga konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter gigi sebelum mencoba metode pemutihan gigi di rumah jika merasa ragu, terutama jika memiliki gigi sensitif atau kondisi gusi.

Gunakan metode ini dengan hati-hati dan jangan berlebihan. Jika mengalami iritasi atau ketidaknyamanan, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter gigi. Metode-metode ini mungkin tidak seefektif produk pemutih gigi profesional.***

 

 

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah