PORTAL NGANJUK – Sudah kewajiban bagi orang tua untuk membimbing anaknya untuk menjadi anak yang taat ibadah.
Terlebih membiasakan seorang anak untuk berdoa dalam islam merupakan penanaman tauhid dan yang diharapkan anak akan mengingat semuanya hingga dewasa.
Anak tersebut akan memahami bahwa Allah itu ada dan tempat meminta dan memohon pertolongan.
Baca Juga: Hukum Berdoa di Kolom Komentar Menurut Islam, Lengkap Dengan Cara Menyikapi dan Penjelasan!
Akan tetapi seringkali anak yang kritis mempunyai banyak pertanyaan.
“Kapan doa dikabulkan?”
“Mengapa saya sudah berdoa dan belum juga terkabul?”
Baca Juga: Arti Mimpi Jendela Rumah Pecah Menurut Primbon Jawa, Segera Introspeksi Diri!
Pertanyaan yang sebenarnya sering pula menghampiri orang dewasa. Di bawah ini ada beberapa langkah mudah membiasakan anak berdoa sekaligus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka.
Pada dasarnya, setiap anak yang baru lahir dalam Islam sudah diperkenalkan dengan Allah.
Bayi diazankan di telinga sebelah kanan dan dibacakan ikamah di telinga kiri oleh ayah.
Baca Juga: Arti Mimpi Tersesat di Jalan Berliku Menurut Primbon Jawa, Akan Mengambil Keputusan Besar!
Setelah itu, orang tua dapat melanjutkan dengan pembiasaan sehari-hari.
Ucapkan basmalah di setiap kegiatan bersama si Kecil. Bacakan doa sederhana sebelum kegiatan tertentu, seperti doa makan, doa tidur, ketika mendengar orang lain bersin, dan seterusnya,.
Hal ini selain pembiasaan akan memudahkan pula mengajarkan anak mengucapkan doa saat balita.
Berdoa dalam Islam dapat dilakukan dalam kondisi apa pun. Basmalah adalah doa. Dari Abu Hurairah radiallahu anhu, Rasulullah SAW, bersabda:
“Setiap perkara penting yang tidak dibuka dengan Basmalah, maka terputus berkahnya.” (HR Al Khatib dalam Al Jami’).
Selain itu, kenalkan pula waktu diijabahnya doa. Setelah shalat, saat hujan, antara waktu ashar dan magrib, dan seterusnya.
Tidak mudah memang memberikan pemahaman kepada anak, bahwa Allah mengabulkan semua doa, dilansir PORTAL NGANJUK dari Seputar Tangsel dalam artikel “5 Langkah Mudah Membiasakan Anak Berdoa dalam Islam”.
Sebelum langkah ini dilakukan, orang tua harus yakin terlebih dahulu. Mengapa? Karena di dalam doa terdapat pengharapan yang besar kepada Allah dalam kondisi apa pun.
Dalam Al Qur’an surat Al Ghafir ayat 60, Allah berfirman, “... Berdoalan kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu."
Untuk berdoa kadang orang butuh list atau daftar doa. Mungkin sesuatu yang jarang dilakukan. Sesungguhnya dalam Islam setiap langkah, perbuatan, dan perkataan merupakan doa.
Para motivator sering menganjurkan peserta membuat dream board yang ditempelkan di tempat terlihat.
Setiap saat melihatnya, semua akan membaca. Hal tersebut membuat si pemilik impian terus semangat.
Begitu juga kira-kira fungsi list doa yang dibuat bersama si Kecil. Daftar ditempelkan di tempat yang terlihat sehingga sering dibaca.
Itu artinya, doa lebih banyak dilantunkan dalam berbagai cara.
Semua yang melihat dan membaca ikut mendoakan.
Jangan lupa juga setelah membuat list doa, buat pula jurnal syukur.
Orang tua dapat menuliskan keduanya setiap hari.
Dengan list doa dan jurnal syukur, anak akan melihat bagian mana saja yang sudah dikabulkan.
Jika si Kecil merasa belum dikabulkan, orang tua dapat menjelaskan dalam jurnal syukur, Allah menggantinya dengan bentuk lain. Allahusshomad, Allah tempat meminta.
Semoga semua orang tua diberi kemudahan dalam membiasakan anak berdoa dan menjadikan mereka pribadi shalih. Aamiin. ***(Nani Herawati/seputartangsel.pikiran-rakyat.com)