PORTAL NGANJUK – seperti yang diketahui bahwa tidak sedikit jamaah haji atau umroh yang mengalami kejadian aneh ketika berada di kota suci Mekah.
Hal tersebut seperti yang diceritakan oleh seseorang yang pernah menjadi ajudan pejabat di Indonesia.
Ia mengalami kisah aneh dan tidak lazim ketika berada di kawasan pelataran Ka'bah.
Hal tersebut diungkapkan oleh saudara sepupunya pernah mendampingi seorang jemaah umrah Indonesia yang merupakan mantan ajudan pejabat.
Dilansir dari Channel YouTube Muhammad Sofi AW, dalam video berdurasi 18.49 detik tersebut menceritakan kejadian aneh tersebut.
Ismail mengatakan bahwa dalam ceritanya mantan ajudan pejabat saat ikut berhaji dengan keluarganya.
Terdapat beberapa hal aneh dan kejanggalan yang terjadi, sejak awal tiba di Madinah.
“Salah satu keluarga dari pejabat itu, di Madinah saat akan pergi ke Masjid Nabawi dia selalu terserang demam,
Sehingga tidak pernah salat di masjid,” kata Ismail mengutip cerita mantan ajudan ini.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Menpan RB Tjahjo Kumolo yang Meninggal Hari Ini
Tak hanya di Madinah, saat tiba di sampai di Ka'bah salah satu anak dari pejabat tersebut mengalami hal aneh saat berada di pelataran Ka'bah.
" Pada saat berada di pelataran Ka’bah anak pejabat itu menangis dan kemudian ketakutan. Setelah ditanya penyebabnya,
Dia menjawab kenapa semua orang-orang yang ada di pelataran Ka’bah itu semua berkepala Babi,” ujar Ismail saat menceritakan kembali pengalaman sang ajudan.
Karena ketakutan anak pejabat tersebut tak berani ke Ka'bah dan kembali kedalam hotel.
Sang ajudan yang bercerita kepada Ismail ini lantas menangis dan tidak sanggup melanjutkan ceritanya.
Namun yang pasti menurutnya ada kelakuan dari pejabat dan keluarganya yang kurang baik.
Baca Juga: HP GAMING! Harga dan Spesifikasi Xiaomi Poco F4 GT Terbaru 2022, Cek Fiturnya di Sini
"Yang jelas sepertinya ada kelakuan dari keluarga pejabat yang tak baik semasa di Indonesia," beber sang ajudan seperti yang diceritakan Ismail.
Sebagaimana diketahui Mekah merupakan kota suci yang dipercaya oleh sebagian orang apabila melakukan kesalahan ketika sebelum berangkat atau sudah maka akan mendapatkan balasan setimpal disana.
Balasan yang didapat itu beraneka ragam, ada yang biasa dan juga ada yang diluar nalar manusia.
Maka dianjurkan para jemaah umrah atau haji dianjurkan melakukan tobat sebelum berangkat.
Namun semua hal tersebut yang berupa balasan perbuatan yang sering dialami oleh jamaah adalah sebuah fenomena kekuasaan Allah.
Bukan karena hal mistis yang sifatnya takhayul dan khurofat.***