PORTAL NGANJUK – Lupa belum mandi wajib, puasa tetap sah. Pada bulan Ramadhan hal yang wajar bila lupa mandi wajib atau junub, sebagaimana halnya manusia biasa yang tidak luput dengan lupa. Bukan hanya lupa, terkadang kita sengaja belum mandi wajib saat subuh karena kedinginan.
Bila kita dalam keadaan junub di waktu malam di bulan Ramadhan, maka kita boleh mandi junub sebelum atau setelah waktu subuh. Puasa tetap sah bila mandi junub dilakukan setelah waktu subuh karena mandi junub tidak ada hubungannya dengan hal-hal yang membatalkan puasa.
Dikutip dari video dari laman Youtube Buya Yahya, berikut jawaban Buya Yahya menanggapi permasalahan lupa mandi junub saat puasa,
Baca Juga: Malam Lailatul Qadar 2023 Kapan? Apakah pada Hari ini, Simak Penjelasannya
Persoalan mandi junub suami istri:
“Tetap sah dan ndak mengurangi pahala apapun, karena apa? karena dia halal suami istri ketiduran belum ini (mandi junub), yang nggak boleh adalah bersenggama setelah waktu subuh, dosa besar. Harus mengqada’ puasanya dan di kenakan hukuman harus puasa 2 bulan berturut turut atau memerdekakan budak,” Ujar Buya Yahya menegaskan.
Persoalan mandi junub wanita haid:
"Wanita haid perkiraan jam 4 subuh, jam 4.15 menit. Jam 4 sudah kelihatan bersih kayaknya langsung dia niat puasa, baru mandinya setelah subuh, maka puasanya sah"
"Cuman Ibu harus tahu, ibu harus sholat isya’ dong, karena bersihnya kan waktu Isya’ tadi. Sebelum subuh kan isya’, seharusnya ibu langsung melakukan mandi besar kemudian sholat isya"
"Iya adapun kalau seandainya sempat sholat isya’ karena waktu, mandinya setelah waktu subuh tetap sah والله أعلمُ بالـصـواب,” Imbuh Buya Yahya menjawab pertanyaan dari jamaah dan tidak lupa mengucapkan والله أعلمُ بالـصـواب yang artinya “Dan Allah Maha tahu yang benar atau yang sebenarnya”
Dikutip Portal Nganjuk dari Iko Bengkulu, dibalik pemaparan tersebut, mandi wajib sebaiknya dilakukan sebelum waktu subuh karena untuk menjaga kebersihan diri dari najis.
Bukan hanya itu manfaat mandi wajib sebelum subuh, mandi wajib sebelum subuh dapat memberikan kesegaran badan dan kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa di siang hari.
Islam menganjurkan menjaga kebersihan dan kesucian tubuh. Seperti yang tertuang dalam hadist riwayat Tirmidzi dari buku Ringkasan Ihya' Ulumuddin karya Imam al-Ghazali yang diterjemahkan oleh 'Abdul Rosyad Siddiq, Rasulullah SAW pernah bersabda: الْوُضُوْءُ شَطْرُ الإِيْماَنِ. Artinya: "Bersuci itu merupakan sebagian dari iman."
Oleh karena itu, meskipun mandi wajib tidak membatalkan puasa, namun dianjurkan untuk melakukannya sebelum waktu subuh untuk menjaga kebersihan dan kesucian tubuh.
Terlepas dari pemaparan tersebut والله أعلمُ بالـصـواب
Semoga Allah SWT memberkahi kita semua pada bulan Ramadhan. ***