Madain Shalih Tempat Terkutuk Dan Diazab Dalam Al-Qur’an Hingga Rasulullah SAW Menjauhinya

8 Mei 2023, 14:10 WIB
Al Ula dan Madain Saleh /Nur Aliem Halvaima/foto dok Mappa Manan

PORTAL NGANJUK - Tahukah kamu ternyata terdapat tempat didunia yang telah dikutuk dalam Al-Qur’an hingga Rasullah SAW menjauhinya yaitu Madain Saleh dan Al Ula.

 

Hingga Rasullah SAW melarang para kaumnya umat islam untuk tak mengunjungi Madain Saleh dan Al Ula, yang dimana Rasullah SAW ketika melewati tempat ini saat pergi untuk Pertempuran Tabuk.

Rasullah SAW secara khusus menunjuk tempat ini (Al Ula atau Madain Saleh) kepada para sahabatnya sebagai seorang ibrat merupakan tempat diazab dan dikutuk Allah SWT.

Baca Juga: Jangan Lewatkan, 7 Amalan di Hari Jumat yang Dianjurkan Dalam Islam Termasuk Perbanyak Sholawat

Mengenal Madain Saleh dan Al Ula Yang Diazab Al Qur'an

Beberapa rumah dan batu-batu dari bangunan Madain Saleh dan Al Ula ini merupakan situs UNESCO menetapkan peninggalan itu sebagai warisan dunia.

Madain Saleh dan Al Ula adalah pekuburan dari 131 makam Nabataean yang dipotong menjadi batu besar yang tersebar di 21 kilometer persegi. Itu adalah pemukiman selatan orang-orang Nabataean, yang beribukota di Petra, Yordania.

Konon katanya, masyarakat arab menyebut Al Ula sebagai markas jin yang harus dijauhi karena kaum Tsamud menolak meninggalkan kepercayaan mereka.

 Madain Saleh dan Al Ula merupakan tempat di mana orang-orang Thamud pernah hidup.

Melansir ensiklopedia (08/052023) Madain Saleh dan Al Ula ditempati nabi Shalih AS dan kaum Tsamud yang membangun rumahnya di tebing-tebing daerah tersebut, disisi lain kaumnya Tsamud dikenal sombong dan korupsi.

Nabi Salih AS berseru kepada kaum Tsamud untuk segera bertaubat, namun kaum Tsamud tidak mempedulikan seruan Salih AS dan malah meminta Salih untuk mengeluarkan unta betina dari balik gunung. 

Dan nabi Shalih meminta kepada Allah SWT untuk diturunkan seekor unta betina  yang hamil 10 bulan untuk muncul di sebuah bukit berbatu.

Nabi Salih AS berdoa dan memohon, Kemudian pun keluar dari balik gunung sebagai tanda kenabian Salih dan Ini merupakan mukjizat nabi Shalih AS.

Baca Juga: Keutamaan 99 Asmaul Husna: Pengertian, Amalan, Hingga Rahasia Keajaiban Yang Didapatkan

Hal ini sesuai dengan Surat Al-A'raf ayat 73:

وَاِلٰى ثَمُوْدَ اَخَاهُمْ صٰلِحًاۘ قَالَ يٰقَوْمِ اعْبُدُوا اللّٰهَ مَا لَكُمْ مِّنْ اِلٰهٍ غَيْرُهٗۗ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ بَيِّنَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْۗ هٰذِهٖ نَاقَةُ اللّٰهِ لَكُمْ اٰيَةً فَذَرُوْهَا تَأْكُلْ فِيْٓ اَرْضِ اللّٰهِ وَلَا تَمَسُّوْهَا بِسُوْۤءٍ فَيَأْخُذَكُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ

“Dan kepada kaum Samud (Kami utus) saudara mereka Saleh. Dia berkata, “Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sembahan) bagimu selain Dia. Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Ini (seekor) unta betina dari Allah sebagai tanda untukmu. Biarkanlah ia makan di bumi Allah, janganlah disakiti, nanti akibatnya kamu akan mendapatkan siksaan yang pedih.”

Sebaliknya hanya sebagian kecil dari Kaum Tsamud yang kemudian mengikuti Salih, hingga ketidakpercayaan kaum Tsamud malah menyembelih unta betina tersebut.

Dan diceritakan Kaum Tsamud diceritakan diterjang oleh gempa bumi dan sambaran petir sebagai hukuman dari Allah karena mereka menyembah berhala.

Salah satu peradaban yang hidup di sana dihancurkan oleh Allah SWT telah berfirman dalam Al-Qur'an:

Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Hijr Ayat 80-83

Surat Al-Hijr Ayat 80

وَلَقَدْ كَذَّبَ أَصْحَابُ الْحِجْرِ الْمُرْسَلِينَ

“Dan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul”

Baca Juga: Inilah 10 Makhluk Mitologi Legenda Dalam Kebudayaan Islam Yang Dipercaya Hingga Sekarang

وَآتَيْنَاهُمْ آيَاتِنَا فَكَانُوا عَنْهَا مُعْرِضِينَ

“Dan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu melupakannya.”

وَكَانُوا يَنْحِتُونَ مِنَ الْجِبَالِ بُيُوتًا آمِنِينَ

“Dan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman,”

فَأَخَذَتْهُمُ الصَّيْحَةُ مُصْبِحِينَ

Maka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi,”

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Tags

Terkini

Terpopuler