Amalan Pelunas Hutang dan Terlepas Dari Kemiskinan, Cek Sekarang!

26 April 2024, 11:50 WIB
Amalan Pelunas Hutang dan Terlepas Dari Kemiskinan, Cek Sekarang! /JG/Fanny/Freepik

Portalnganjuk.com – Wajib tahu, amalan-amalan yang dapat digunakan untuk melunasi hutang yang menumpuk dan bangkit dari kemiskinan.

 

Beberapa amalan memiliki manfaat yang dapat dikatakan ampuh dalam menghadapi beberapa permasalahan dalam kehidupan.

 

Permasalahan mengenai uang, hutang dan kemiskinan memang kerapkali melanda dalam perekonomian keluarga.

 

Doa agar Dilunasi hutang walaupun memenuhi langit. Doa ini sudah terbukti ampuh setelah Pak Sahari gagal dan terpuruk.

 

Selain itu, Pak Sahari berbagi pengalamannya menang menjadi Kades cukup dengan Amunisi 10 Ribu saja.

 

Beliau juga memberikan tata cara serta Rapalan jawa untuk kembalikan guna-guna di warung & tempat usaha.

 

Pak Sahari membeberkan rahasianya untuk meringankan beban keuangan keluarganya setelah gagal dalam mencalonkan diri sebagai kepala desa.

 

Amalan Pelunas Hutang dan Terlepas Dari Kemiskinan yaitu :

 

  1. Sholat Hajat selama 40 Hari.

 

  1. Sholat Dhuha selama 40 Hari dengan istiqomah.

 

  1. Membaca doa :

 

“la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minaz-zalimin”

 

Sebanyak 41 kali.

 

  1. Membaca Shalawat Fatih sebanyak 313 kali.

 

“Allohumma sholli wa sallim wa barik ‘ala sayyidina Muhammadinil Fātihi lima ughliqo, wal khātimi limā sabaqa, wan nashiril haqqa bil haqqi, wal hadi ila shirotin mustaqim. S hollallahu ‘alayhi, wa ‘ala alihi, wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdārihil ‘azhim”

 

  1. Membaca doa sebanyak 75 kali.

 

"Qulillaahumma maalikal-mulki tu`til-mulka man tasyaa'u wa tanzi'ul-mulka mim man tasyaa'u wa tu'izzu man tasyaa'u wa tużillu man tasyaa', biyadikal-khaiir, innaka 'alaa kulli syai`ing qadiir."

 

 

Beliau juga berpesan agar jika kita ingin terlepas dari jeratan hutang yang menumpuk kita harus sering bertawasul kepada Nabi Muhammad SAW, kepada Malaikat Allah dan kepada para nabi.***

Editor: Yusuf Rafii

Terkini

Terpopuler