Hal itu sebagai pengingat bahwa kita serius dalam mengerjakan sholat.
Menurutnya hal-hal demikian dilakukan oleh orang-orang baik yang dijelaskan dalam Al Quran surah Ali Imran ayat 133.
“Kalau ada sesuatu yang berpotensi menjadikan pengampunan Allah itu mereka terburu-buru,” kata Gus Baha.
“Makanya, rata-rata kiai itu jalannya kencang (menuju masjid),” sambungnya, sebagaimana dilansir Portal Nganjuk dari Portal Jember dalam artikel “Hati-hati, Jangan Lakukan Hal Sepele Ini jika Sudah Masuk Waktu Sholat, Gus Baha: Menunjukkan Orang Munafik”.
Sebaliknya, seperti halnya cerita dari Fath Al-Mu’in yang memberikan contoh mengenai orang yang akan mengerjakan sholat.
“Karena Allah itu mengkritik orang munafik yang kalau berangkat sholat itu malas-malasan,” kata Gus Baha.
Dalam islam ada istilah Al-Kasl (malas) yang artinya sifat orang munafik.
“Jadi kalau mau sholat kemu ngantuk, trus rokoknya dihabiskan dulu, santai, itu agak-agak munafik,” jelasnya.
Sebagai pengingat, Gus Baha mengatakan menuju kebaikan itu ada keseriusannya.
“Kiai yang berjalan lamban itu kemungkinannya ngak punya uang atau sudah sepuh,” kata Gus Baha.***(Mochammad Sholehudin/Portal Jember)