Network
PORTAL NGANJUK – Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang kalimat yang dilarang diucapkan saat sedang dzikir.
Mengucapkan dzikir merupakan cara seorang Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Selain itu, mengucap dzikir juga akan menghapus dosa-dosa yang telah kita perbuat.
Selama ini banyak orang yang melakukan dzikir dengan berbagai cara, tetapi melupakan kaidah-kaidahnya.
Syekh Ali Jaber sendiri tidak menyarankan kalimat-kalimat yang dimaksud dijadikan sebagai dzikir karena tak akan mendapat keutamaannya.
Syekh Ali Jaber menjelaskan tentang larangan saat dzikir tersebut.
Salah satu amalan ringan yang pahalanya luar biasa dahsyat ialah berdzikir atau mengingat Allah SWT.
Dzikir dapat dikerjakan dalam berbagai keadaan, sehingga tidak harus dikerjakan setelah sholat saja.
Memang ada kalanya dzikir disunnahkan dilakukan pada waktu-waktu tertentu karena ada keutamaannya sendiri.
Baca Juga: Penyebab Rezeki Susah, Jangan Ucapkan Kalimat Seperti Ini Setelah Kerja Menurut Syekh Ali Jaber
Menurut Syekh Ali Jaber, saat berdzikir seharusnya seseorang menenangkan hatinya terlebih dahulu.
Hal itu dapat membuat seseorang yang melakukan amalan tersebut bisa mendapatkan keutamaannya.
Akan tetapi, dalam beberapa kondisi ulama kelahiran Madinah itu menjumpai penggunaan kalimat-kalimat yang salah untuk dzikir.
Pada dasarnya, kalimat-kalimat tersebut dibenarkan untuk berdzikir, akan tetapi yang membuatnya salah karena cara melafadzkannya.
Ada orang yang saat pertama mengucapkan kalimat subahanallah, kemudian semakin lama semakin disingkat dengan cepat.
Sehingga yang terdengar hanya awalnya saja, berupa 'sub' saja dan dzikirnya bisa diselesaikan dalam beberapa detik.
"Ada orang melakukannya dalam beberapa detik, mula-mula (mengucapkan) subahanallah (setelahnya) sub, sub, sub saja," kata Syekh Ali Jaber sebagaimana yang dilansir Portal Nganjuk dari Portal Jember dalam artikel “Hati-hati, Jangan Pernah Gunakan Jenis Kalimat Ini sebagai Dzikir, Syekh Ali Jaber: Dosanya Tak akan Diampuni”.
Apabila dzikir dilakukan dengan tergesa-gesa dan tidak jelas seperti itu, maka keutamaan berupa ampunan dosa tak akan didapatkan.
"(Apakah) dapat diampuni dosa kita (bila dzikir) macam itu kita amalkan," ujarnya kepada jamaah.
Maka, Syekh Ali Jaber menyarankan agar seseorang tidak menggunakan kalimat-kalimat yang disingkat itu untuk berdzikir.***(Nando Zikir/Portal Jember)
