Baca Juga: Levi SEKARAT, Simak Fakta yang Terdapat di Attack on Titan Final Season Part 2 Episode 1
Adapun maksud dari tertipu disini adalah, seseorang yang merasa dirinya mulia karena banyak ibadah.
Akan tetapi, tanpa ia sadari, sebenarnya ibadah mereka itu sia-sia dan justru menjadi dosa.
Buya Yahya juga menjelaskan, tertipunya ahli ibadah disebabkan karena mereka tidak menyadari satu hal. Bahkan hal ini juga pernah diingatkan sebelumnya oleh Imam Ghazali.
“Awas hati-hati, Imam Ghazali mengingatkan yang jago ibadah ini biasanya lisannya nyelekit, dan enggak sadar,” ungkap Buya Yahya.
“Yang punya hafalan Al-Qur’an enggak sadar karena merasa, ngomong seenaknya, karena dianggap rendah semuanya,” tambahnya.
Baca Juga: Hati-hati! Pulau Jawa Diramal Akan Terbelah Jika Gunung Semeru dan 2 Gunung Ini Meletus
Ahli ibadah akan menjadi tidak sadar, bahwa ternyata apa yang diperbuat dan dikatakannya telah menyakiti dan merendahkan orang lain.
Bahkan lebih parahnya, mereka sampai tak menyadari bahwa mereka telah berbuat jahat terhadap orang-orang terdekatnya, seperti orang tua dan pasangan.
“Kadang jahatnya tuh luar biasa, jahat sama bapaknya, sama ibunya, sama suaminya, enggak sadar, hati-hati,” ucap Buya Yahya.