PORTAL NGANJUK – Ramadhan adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah, umat muslim seluruh dunia menyambut bulan ini dengan suka cita.
Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari rukun Islam, menurut keyakinan umat muslim, Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama di bulan ini.
Penting untuk mengetahui makna dari puasa Ramadhan agar ibadah kita menjadi semakin khusyuk dan mendapatkan banyak pahala di bulan Ramadhan
PORTAL NGANJUK mengutip dari buku ‘Panduan Lengkap Puasa Ramadhan Menurut Al-qur’an dan Sunnah’ yang disusun oleh Abu Abdillah Syahrul Fatwa bin Luqman dan Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi, berikut akan dibahas definisi dan makna puasa Ramadhan.
Baca Juga: Obat lepas Penat, Berikut 5 Rekomendasi Desa Wisata dari Kemenparekraf Sandiaga Uno
Puasa adalah suatu amalan ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala sesuatu seperti makan, minum, perbuatan buruk, atau hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Puasa dilakukan mulai dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari, disertai dengan niat beribadah kepada Allah SWT, dengan syarat dan rukun tertentu.
Abu Ubaid berkata: “Dikatakan bagi setiap orang yang menahan dari sesuatu berupa makan, berbicara, menceritakan aib orang maka dia disebut orang yang berpuasa.”
Oleh karena itu, Allah mengiringkan puasa dengan shalat, sebab shalat merupakan gerakan menuju ‘al-haq’, sedangkan puasa berarti menahan diri dari syahwat.