PORTAL NGANJUK – Dalam sepuluh hari terkahir di bulan Ramadhan ada satu malam yang kemuliaannya lebih dari ibadah seribu bulan.
Malam tersebut dinamakan malam Lailatul Qodar, namun tak seorang pun yang mengetahui kepastian datangnya Lalilatul Qodar.
Keistimewaan malam Lailatul Qadar dapat kita tinjau dari surah ke-97 yakni Al-Qadr:
اِنَّاۤ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١) وَمَاۤ اَدْرٰٮكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢) لَيْلَةُ الْقَدْرِ ۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍ (٣) تَنَزَّلُ الْمَلٰٓئِكَةُ وَا لرُّوْحُ فِيْهَا بِاِ ذْنِ رَبِّهِمْ ۚ مِّنْ كُلِّ اَمْرٍ (٤) سَلٰمٌ ۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ(٥)
“Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam Lailatul Qadar dan apa itu malam Qadr? Malam Qadr adalah malam yang lebih baik daripada seribu bulan pada malam itu turun para malaikat dan sang Ruh (Jibril) dengan izin dari Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan malam itu sejahtera sampai terbit Fajar.”
Di malam tersebut Malaikat akan turun memberi kesejahteraan yang dapat dirasakan selama malam Lailatul Qadar sampai terbit Fajar.
Baca Juga: Jokowi Larang Ekspor CPO, Malaysia Siap Ambil Alih Peluang Emas Pasar Minyak Sawit Dunia
Jumhur Ulama berpendapat malam Lailatul Qadr ini akan terus berulang di setiap bulan Ramadhān. Sebagaimana yang sudah terkonfirmasi dalam suatu Hadits dari Abu Sa'id Al-Khudri RA. Beliau berkata : Rasulullah SAW pernah bersabda: