Network
Empat hari berikutnya giliran Nyimas Utari menggoda Jan Pieterszoon Coen dalam pesta mabuk-mabukan dan Jan Pieterszoon Coen yang tidak biasa minum sampai mabuk lupa dan lengah sehingga berniat memperkosa Nyimas Utari.
Dalam keadaan mabuk Jan Pieterszoon Coen tidak melihat bahwa Wong Agung Aceh menyelinap masuk kedalam kamar Jan Pieterszoon Coen dan langsung membunuhnya.
Jan Pieterszoon Coen tewas karena kelengahan dan kewaspadaan.
Guna bukti kesuksesan misinya ke Sultan Agung, Nyimas Utari memenggal kepala Jan Pieterszoon Coen dengan menggunakan golok Aceh kepunyaan Wong Agung Aceh.
Baca Juga: Karomah Wali Allah, Habib Luthfi bin Yahya Berikan Tasbih Keramat Kepada Presiden Jokowi, Untuk Apa?
Trik ini dirangcang cermat oleh Bagus Wonoboyo yang mempertaruhkan keselamatan Nyimas Utari.
Operasi intelejen ini jelas terinspirasi dari cerita saat Roro Pembayun dan Ibunda menjadi penari jalanan dalan upaya Mataram menaklukan Ki Ageng Mangir Wonoboyo.
Itulah tadi kisah dari Nyimas Utari sang intelejen kerajaan Mataram Islam yang berhasil membunuh Jan Pieterszoon Coen.***
