Awas! Umat Muslim Perlu Hati-hati dengan 6 Bumbu Dapur Ini, Masakan Bisa Jadi Haram

- 10 September 2022, 19:05 WIB
ilustrasi sejumlah rempah dan bumbu dapur.
ilustrasi sejumlah rempah dan bumbu dapur. /Pixabay/kerdkanno

PORTAL NGANJUK – Tidak dipungkiri lagi jika masakan tanpa diberi bumbu tentu rasanya tak akan lengkap.

Oleh karenanya, di setiap masakan biasanya akan ditambahkan bumbu-bumbu khusus untuk menambah kelezatan makanan tersebut.

Akan tetapi tidak semua bumbu aman untuk umat Muslim, perlu diketahui ada beberapa bumbu dapur yang tidak boleh digunakan karena alasan halal dan haramnya.

Kita harus bisa membedakanketika memasak dengan bumbu khusus atau ketika membeli makanan di luar.

Berikut ini PORTAL NGANJUK infokan bumbu dapur apa saja yang dinilai haram untuk dikonsumsi oleh umat Muslim. Mari simak selengkapnya!

  1. Saus Charsiu

Bumbu masakan Saus Charsiu, dalam membeli bumbu ini umat Muslim harus lebih teliti dan selektif karena Saus Charsiu umumnya terbuat dari daging babi.

Jelas babi diharamkan dalam ajaran Islam, namun jangan khawatir ada juga Saus Charsiu yang terbuat dari daging ayam, oleh karenanya saat membeli periksa terlebih dahulu apakah ada logo halalnya dan juga lihat komposisinya.

  1. Gelatin

Gelatin sering juga ditambahkan pada suatu makanan hingga obat-obatan, produk kesehatan dan kecantikan. Namun apakah gelatin ini aman untuk umat Muslim?

Mengenai halal atau haramnya gelatin itu tergantung dari bahan yang dibuat. Jika gelatin terbuat dari daging yang haram seperti babi, maka gelatin akan haram. Namun, Apabila terbuat dari daging yang halal, seperti sapi, domba, unta dan lainnya maka akan halal.

  1. Brandy

Brandy jadi salah satu bumbu dapur yang haram untuk dikonsumsi umat Muslim. Dikarenakan Brandy Biasanya mengandung kadar alkohol sekitar 35% sampai 60%.

Biasanya Brandy ditambahkan pada kue atau dessert untuk menambah aroma dan cita rasa. Sebagai alternatif, karena brandy terbuat dari sari buah yang difermentasi, umat Muslim bisa menggantinya dengan jus  buah atau  bisa menggunakan selai buah asli, seperti anggur, cherry, atau esens buah lainnya yang tentunya halal.

  1. Arak Putih

Bumbu dapur yang ke empat ini sering di gunakan dalam masakan China seperti di tambahkan kedalam sup, atau ikan kukus.

Arak putih ini mempunyai cita rasa yang asin dan gurih tentu saja rasa tersebut bisa menciptakan kelezatan tersendiri pada makanan. Namun, karena arak putih mengandung alkohol, maka  Arak putih haram untuk dikonsumsi umat Muslim.

5 Wine

Pada umumnya wine disajikan dalam gelas disertai es batu untuk di minum, namun ternyata wine juga sering di tambahkan kedalam masakan tertentu.

Hampir sama dengan brandy, wine juga terbuat dari fermentasi buah aggur merah dan tentunya mengandung alcohol yang sudah pasti haram jika dikonsumsi oleh umat Musli.

Sebagai alternatif untuk masakan, umat muslim bisa menggantinya dengan jus buah seperti jus anggur, apel, cranberry, atau tomat yang tidak kalah untuk menciptakan cita rasa yang enak.

  1. Mirin dan Sake

Bumbu dapur mirin dan sake kerap dijadikan bumbu dapur pada masakan Jepang. Perbedaan mirin dan sake yakni mirin kandungan alkoholnya rendah berkisar 14% di banding dengan sake yang jauh lebih tinggi.

Mirin biasanya digunakan untuk membuat saus teriyaki serta berbagai makanan khas Jepang lainnya. Mirin terbuat dari fermentasi beras yang mengandung alkohol dengan cita rasa yang lebih dominan manis.

Sebagi umat Muslim jika akan memakan masakan restoran jepang perlu sedikit berhati-hati. Apakah masakannya menggunakan mirin dan sake atau tidak.

Karena sudah jelas masakan yang mengandung alcohol hukumnya haram untuk dikonsumsi umat muslim.***

Demikian informasi mengenai 6 bumbu dapur  yang perlu umat Muslim berhati-hati karena masakan yang menggunakan bumbu dapur Ini Masakan Bisa Jadi Haram.***

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x