- Dakwah/Ceramah adalah yang mengobati, bukan melukai
Berdakwah sudah seharusnya menghasilkan ketenangan, ketentraman, dan pengobatan jiwa kita, jika hasil dari berdakwah melukai pihak tertentu, maka proses berdakwah perlu di evaluasi kembali.
- Dakwah/Ceramah itu mengukuhkan, bukan meruntuhkan
Ceramah yang baik, yakni ceramah yang bisa mengukuhkan keimanan kita kepada Allah SWT. Jika ceramah meruntuhkan iman kepada Allah SWT maka haram hukumnya di sampaikan.
- Dakwah/Ceramah saling menguatkan, bukan saling melemahkan
Sama halnya dengan poin no.4, berdakwah tujuannya untuk menguatkan iman, jika iman melemah dakwah yang kita sampaikan harus dievaluasi kembali.
- Dakwah/Ceramah tujuannya mengajak, bukan mengejek
Ceramah mengajak untuk melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya, tanpa mengejek atau mencela individu atau kelompok tertentu sebagai contoh subjek dalam ceramah kita.
- Dakwah/Ceramah itu menyejukkan, bukan memojokkan
Sebaik-baiknya ceramah, yakni setelah ceramah kita mendapatkan kesejukan dan ketentraman batin. Dan membuat sakit hati individu atau kelompok dengan memojokkan mereka, walaupun mereka pernah berbuat salah.
- Dakwah/Ceramah dengan cara mengajar, bukan menghajar
Dakwah yang baik, dimulai dari mengajarkan sesuatu yang bermanfaat tanpa menggunakan kekerasan dalam pengajarannya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Bukber Ramadhan 2023 di Nganjuk, Kekinian dan Viral TikTok! Wajib Dicoba!
- Dakwah/Ceramah saling belajar, bukan bertengkar
Penceramah dan para jemaah harus saling belajar satu sama lain, dalam proses berceramah tidak boleh ada pertengkaran yang mementingkan ego masing-masing