Zakat Merupakan Rukun Islam ke-4, Apa Saja Jenis Zakat dan Persyaratannya? Cek di Sini

- 4 April 2023, 14:35 WIB
Zakat Merupakan Rukun Islam ke-4, Apa Saja Jenis Zakat dan Persyaratannya? Cek di Sini
Zakat Merupakan Rukun Islam ke-4, Apa Saja Jenis Zakat dan Persyaratannya? Cek di Sini /Freepik/

PORTAL NGANJUK melaksanakan zakat merupakan salah satu ibadah yang sering dilakukan umat Islam. Namun tahukah zakat terbagi dari beberapa jenis, ada yang bersifat wajib dan ada yang bersifat sunnah.

Lalu apa saja jenis-jenis zakat tersebut? Bagaimana hukum dan pelaksanaannya?

  1. Zakat Fitrah

Adalah zakat yang bersifat wajib dikeluarkan, zakat tersebut diterapkan umat muslim menjelang Hari Raya Idul Fitri pada bulan suci Ramadhan. Besaran zakat kurang lebih setara dengan 3,5 liter (2,7 kg) makanan pokok daerah, berupa beras, gandum, atau sejenisnya.

Salah satu syarat supaya zakat fitrah sah dilakukan yaitu niat, niat harus dilakukan sebelum membayar zakat fitrah. Baik lisan maupun batin, ini adalah doa niat membayar zakat fitrah:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكَاةَ الْفِطْرِ عَنْ نَفْسِي وَعَنْ مَنْ تَعُولُهُ مِنْ أَهْلِي فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu an ukhrija zakatal-fithri 'an nafsi wa 'an man ta'uluhu min ahli fardhan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat mengeluarkan zakat fitrah untuk diri saya dan orang yang saya tanggung dari keluarga saya sebagai kewajiban karena Allah SWT.

  1. Zakat Mal

Zakat Mal merupakan zakat yang dikenal masyarakat umum, merupakan zakat yang dikenakan untuk segala bentuk harta, yang diperoleh umat Islam dengan cara tidak bertentangan dengan ketentuan agama Islam.

Zakat ini dilakukan jika orang tersebut telah mencapai nisab tertentu, misalkan penghasilan profesi. Zakat ini hukumnya wajib bagi yang mampu.

Niat menunaikan zakat mal:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْللَالِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

Bacaan latin : Nawaitu an ukhrija zakatadz dzahabi/zakatal fidhdhati/zakatal mali'an nafsi fardan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya berniat mengeluarkan zakat berupa emas/perak/harta dari diri sendiri karena Allah Ta'ala."

 

Doa Memberikan Zakat

Setelah memberikan zakat, alangkah baik bila membaca doa berikut: 

خُذْ مِنْ أَمْوَٰلِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ ۖ إِنَّ صَلَوٰتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ ۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Bacaan latin: Khuż min amwālihim ṣadaqatan tuṭahhiruhum wa tuzakkīhim bihā wa ṣalli 'alaihim, inna ṣalātaka sakanul lahum, wallāhu samī'un 'alīm

Artinya: "Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui."

  1. Zakat Penghasilan

Zakat penghasilan merupakan bagian dari zakat mal, dalam fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) menjelaskan, penghasilan yang dimaksud yaitu setiap pendapatan seperti, gaji, honorarium, upah jasa, dan sejenisnya selama tidak menyalahi ketentuan agama Islam.

bacaan niat zakat penghasilan:

نَوَيْتُ أَنْ أُخْرِجَ زَكاَةَ اْللَالِ عَنْ نَفْسِيْ فَرْضًالِلهِ تَعَالَى

“Saya niat mengeluarkan zakat maal dari diriku sendiri fardhu karena Allah Ta’ala”

  1. Zakat Pertanian/Perkebunan

Dilansir dari instagram @baznasindonesia, bahwa zakat pertanian, perkebunan, dan kehutanan menyebutkan zakat tersebut digunakan pada saat panen dan dibayarkan melalui amil zakat.

“zakat pertanian, dan perkebunan adalah zakat yang dikenakan atas pertanian, perkebunan dan hasil hutan pada saat panen,” keterangan di caption instagram @baznasindonesia.

Ketentuan menunaikan zakat pertanian/perkebunan:
Mencapai nishab 653 kg gabah atau 520 kg jika yang dihasilkan adalah makanan pokok
1. Jika selain makanan pokok, maka nishabnya disamakan dengan makanan pokok paling 2 2. umum di daerah
3. Kadar zakat apabila diairi dengan air hujan, sungai, atau mata air, maka 10 %
4. Kadar zakat jika diairi dengan cara disiram (dengan menggunakan lat) atau irigasi maka 5. 5. zakatnya 5 %.

  1. Zakat Perniagaan

Merupakan zakat harta kekayaan yang dihasilkan dari perdagangan, Nisab harta perniagaan adalah menurut pokoknya. Kalau pokoknya emas, nishabnya seperti

Kalau pokoknya perak, nisabnya seperti nishabnya perak, dan harta perniagaan hendaklah dihitung dengan harga pokok (emas atau perak).

Kalau pokoknya uang silakan mengikuti ukuran emas atau perak. Zakatnya juga sebanyak zakatnya emas dan perak, yaitu 1/40 = 2,5 %.

  1. Zakat Hasil Ternak/Perikanan

terlampir dari akun Instagram @basnazindonesia, disebutkan bahwa zakat peternakan dan perikanan adalah zakat yang dikenakan atas binatang ternak dan hasil perikanan yang telah mencapai nisab dan haul (Menurut Peraturan Menteri Agama No.52 Tahun 2014).

Zakat peternakan dikenakan pada hewan ternak yang digembalakan di tempat penggembalaan umum. Jika hewan ternak dipelihara di dalam kandang, maka dikategorikan sebagai zakat perniagaan.

Berikut Nishab (ekor) untuk Sapi:

1) Nishab (ekor) 30 – 59: Zakat yang wajib dikeluarkan 1 ekor anak sapi betina

2) Nishab (ekor) 60 – 69: Zakat yang wajib dikeluarkan 2 ekor anak sapi jantan

3) Nishab (70-79): 1 ekor anak sapi betina dan 1 ekor anak sapi jantan

4) Nishab (ekor) 90-99: 2 ekor anak sapi jantan

5) Nishab (ekor) 100-109: 1 ekor anak sapi betina dan 2 ekor anak sapi jantan

6) Nishab (ekor) 110-119: 2 ekor anak sapi betina dan 1 ekor anak sapi jantan

7) >120: 3 ekor anak sapi betina atau 3 ekor anak sapi jantan

Berikut Nisab untuk kambing

  1. 40-120: 1 ekor kambing
  2. 121-200: 2 ekor kambing
  3. 201-300: 3 ekor kambing

Sedangkan untuk hasil perikanan yang dikenakan zakat mencakup hasil budidaya dan hasil tangkapan ikan. Nisab zakat atas hasil perikanan setara dengan 85 gram emas. Sedangkan kadar zakat perikanan ialah 2.5%.***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah