Puasa Syawal atau Bayar Hutang Puasa Ramadhan Dulu? Panduan Lengkap untuk Menentukan Pilihan

- 14 April 2024, 19:15 WIB
Puasa Syawal atau Bayar Hutang Puasa Ramadhan Dulu? Panduan Lengkap untuk Menentukan Pilihan
Puasa Syawal atau Bayar Hutang Puasa Ramadhan Dulu? Panduan Lengkap untuk Menentukan Pilihan /Freepik/

PortalNganjuk.Com - Bulan Ramadhan telah usai, meninggalkan momen penuh berkah dan pahala bagi umat Islam. Namun, bagi sebagian orang, ada kewajiban yang masih perlu diselesaikan, yaitu mengqadha atau membayar hutang puasa Ramadhan yang terlewatkan. Di sisi lain, bulan Syawal juga menawarkan kesempatan untuk meraih pahala sunnah dengan berpuasa selama enam hari.

Mana yang Harus Di Dahulukan?

Pertanyaannya, manakah yang harus didahulukan: puasa Syawal atau membayar hutang puasa Ramadhan? Artikel ini akan mengupas tuntas kebingungan tersebut dengan memberikan panduan lengkap untuk menentukan pilihan yang tepat.

Memilih Antara Puasa Syawal dan Qadha Ramadhan: Penjelasan dan Dalil

Menurut mayoritas ulama, membayar hutang puasa Ramadhan lebih diutamakan daripada puasa Syawal. Hal ini didasarkan pada beberapa alasan:

Hukum Wajib vs Sunnah: Puasa Ramadhan merupakan kewajiban (fardhu) bagi setiap muslim yang mampu, sedangkan puasa Syawal adalah sunnah. Memenuhi kewajiban lebih utama daripada mengerjakan sunnah.

Hadits Nabi Muhammad SAW: Rasulullah SAW bersabda, “Qadha puasa Ramadhan lebih utama daripada puasa enam hari Syawal.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Urutan Waktu: Hutang puasa Ramadhan harus dibayarkan terlebih dahulu karena merupakan kewajiban yang tertinggal dari bulan Ramadhan. Puasa Syawal dapat dilakukan kapan saja di bulan Syawal.

Memilih Puasa Syawal Dulu: Kondisi dan Dalil

Meskipun demikian, dalam beberapa kondisi tertentu, puasa Syawal boleh dilakukan terlebih dahulu. Hal ini berdasarkan pendapat ulama lain dan beberapa dalil, yaitu:

Kesempatan Terbatas: Jika seseorang memiliki kesempatan terbatas untuk berpuasa di bulan Syawal, seperti karena sakit atau kesibukan, maka boleh mendahulukan puasa Syawal.

Niat Qadha Bersamaan Syawal: Seseorang dapat berniat qadha puasa Ramadhan sambil melaksanakan puasa Syawal. Dengan demikian, ia mendapatkan pahala both qadha dan Syawal.

Hadits Nabi Muhammad SAW: Dari Abu Hurairah RA, beliau meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW pernah berpuasa enam hari Syawal tanpa qadha puasa Ramadhan sebelumnya. (HR. Tirmidzi)

Kesimpulan dan Saran

Dalam situasi normal, membayar hutang puasa Ramadhan lebih diutamakan daripada puasa Syawal. Namun, jika ada kondisi tertentu yang memungkinkan, puasa Syawal terlebih dahulu diperbolehkan.

Sebaiknya, konsultasikan dengan ustadz/ustadzah terpercaya untuk mendapatkan arahan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.

Ingatlah:

Niatkan setiap ibadah dengan ikhlas dan mengharapkan ridha Allah SWT.

Tetap semangat dalam menjalankan ibadah puasa, baik qadha Ramadhan maupun sunnah Syawal.

Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah kita dan memberikan pahala yang berlipat ganda.

Catatan:

Artikel ini tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat dari ustadz/ustadzah yang terpercaya.

Selalu merujuk pada sumber terpercaya dalam mempelajari ilmu agama.

Semoga bermanfaat! ***

Editor: Muhafi Ali Fakhri


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah