Fakta Sejarah Kabupaten Nganjuk: Inilah Alasan Kenapa Disebut ‘Nganjuk’

- 4 Oktober 2023, 15:30 WIB
Fakta Sejarah Kabupaten Nganjuk: Inilah Alasan Kenapa Disebut ‘Nganjuk’
Fakta Sejarah Kabupaten Nganjuk: Inilah Alasan Kenapa Disebut ‘Nganjuk’ /

PORTAL NGANJUK – Sejak masa Kerajaan (periode sebelum Penjajahan), Kabupaten Nganjuk disebut sebagai "Nganjuk" karena berasal dari kata "Anjuk Ladang". Kata "Anjuk" berarti kemenangan dan kejayaan, sedangkan "Ladang" berarti tanah yang luas.

Pada masa Kerajaan Medang, wilayah Kabupaten Nganjuk dikenal dengan nama Anjuk Ladang. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan sebuah prasasti, yaitu Prasasti Candi Lor, yang dibangun pada tahun 859 Caka (937 Masehi). Prasasti ini menyebutkan bahwa wilayah Anjuk Ladang merupakan sima (daerah bebas pajak) yang diberikan kepada seorang tokoh bernama Rakryan Kanuruhan Mpu Sindok.

Pada masa Kerajaan Majapahit, wilayah Kabupaten Nganjuk masih dikenal dengan nama Anjuk Ladang. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan sebuah prasasti, yaitu Prasasti Nganjuk, yang dibangun pada tahun 1234 Saka (1312 Masehi). Prasasti ini menyebutkan bahwa wilayah Nganjuk merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit.

Pada masa penjajahan Belanda, wilayah Nganjuk dikenal dengan nama Berbek. Namun, pada tahun 1928, nama Kabupaten Berbek diganti menjadi Kabupaten Nganjuk. Hal ini dilakukan untuk mengembalikan nama asli wilayah tersebut.

Oleh karena itu, Kabupaten Nganjuk disebut sebagai "Nganjuk" karena berasal dari kata "Anjuk Ladang", yang berarti kemenangan dan kejayaan. Nama ini mencerminkan harapan masyarakat Nganjuk untuk meraih kemenangan dan kejayaan.

Sejarah Kabupaten Nganjuk, Menurut Periode Waktu

Sejarah terbentuknya Kabupaten Nganjuk dapat dibagi menjadi dua periode, yaitu periode sebelum masa penjajahan Belanda dan periode setelah masa penjajahan Belanda.

Periode Sebelum Masa Penjajahan Belanda

Wilayah Nganjuk telah dihuni oleh manusia sejak zaman prasejarah. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan beberapa situs purbakala, seperti Candi Lor, Candi Sumberjati, dan Situs Watu Gajah.

Pada masa Kerajaan Medang, wilayah Nganjuk termasuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Medang. Pada masa ini, wilayah Nganjuk dikenal dengan nama Anjuk Ladang.

Pada masa Kerajaan Majapahit, wilayah Nganjuk masih termasuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Pada masa ini, wilayah Nganjuk dikenal dengan nama Nganjuk.

Halaman:

Editor: Yusuf Rafii


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x