Sulit Makan Kalau Bukan Makanan Manis? Begini Solusinya! Menurut Pakar Gizi

- 23 Mei 2024, 16:52 WIB
Ilustrasi Makanan Manis yang Dapat Menyebabkan Penyakit Kronis.
Ilustrasi Makanan Manis yang Dapat Menyebabkan Penyakit Kronis. /LAWJR/Pixabay

Portalnganjuk.com Membiasakan anak untuk mengonsumsi makanan sehat memang tidak mudah. Seringkali, anak-anak lebih memilih makanan manis yang kurang bergizi daripada makanan sehat. Hal ini bisa menjadi masalah karena dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan, seperti obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi.
Menurut pakar gizi dari Universitas Indonesia (UI), Dr. dr. Tan Shot Yen, ada beberapa kiat yang dapat diterapkan orang tua untuk mengatasi anak yang sulit makan selain makanan manis:

Membiasakan Konsumsi Gula Alami Sejak Dini

Membiasakan anak mengonsumsi gula alami sejak dini merupakan langkah penting dalam membangun kebiasaan makan yang sehat. Hal ini dapat membantu anak terhindar dari bahaya konsumsi gula berlebihan dan menumbuhkan kecintaan pada makanan bergizi.
Salah satunya dengan memberikan anak makanan utuh yang kaya akan karbohidrat kompleks seperti beras, umbi-umbian, jagung, dan sagu.
Biarkan anak merasakan rasa manis alami dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Penting juga untuk menghindari menambahkan gula tambahan seperti gula pasir atau pemanis buatan pada makanan anak.

Pahami Label Pangan

Membaca label pangan dengan cermat adalah langkah penting untuk memastikan konsumsi gula yang aman, terutama bagi anak-anak. Hindari makanan kemasan yang tinggi gula. Cari informasi tentang jumlah gula total dalam produk, yang biasanya tercantum dalam gram atau persentase (% AKG - Angka Kecukupan Gizi).
Waspadai gula tersembunyi yang terdapat dalam bahan makanan, Bacalah daftar bahan dengan cermat. Gula tersembunyi sering kali tercantum dengan nama lain, seperti sorbitol, manitol, xylitol, sirup jagung, dekstrosa, dan maltodekstrin.

Atasi Kecanduan Gula

Langkah pertama adalah mengganti camilan manis yang biasa dikonsumsi anak dengan camilan yang lebih sehat.  Seperti buah-buahan, yogurt, atau kacang-kacangan.
Melibatkan anak dalam pembuatan camilan sehat dapat membantu mereka lebih tertarik untuk mengonsumsinya. Biarkan anak memilih buah-buahan favorit mereka untuk dipotong-potong, membantu mencampur yogurt dengan granola, atau menghias telur rebus dengan paprika.
Anak-anak belajar dengan meniru orang tua mereka. Oleh karena itu, penting sekali untuk memberikan contoh pola makan yang baik kepada anak. Hindari konsumsi gula berlebihan di depan anak dan biasakan mereka dengan makanan yang lebih sehat.
Ciptakan lingkungan yang mendukung pola makan sehat bagi anak. Hindari menyimpan makanan dan minuman manis di rumah, dan batasi akses anak terhadap jajanan manis di luar rumah.

Konsultasi dengan Dokter atau Ahli Gizi

Jika anak memiliki masalah kesehatan terkait gula, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi. Dokter atau ahli gizi dapat membantu membuat rencana diet yang sesuai dengan kebutuhan sang anak.

Tips Tambahan:

Biasakan anak minum air putih yang cukup.
Hindari memberikan jus kemasan atau minuman manis lainnya kepada anak.
Ajarkan anak untuk makan dengan mindful dan menghargai makanan.
Dengan menerapkan kiat-kiat di atas, orang tua dapat membantu anak-anak untuk terhindar dari bahaya konsumsi gula berlebihan dan pola makan yang sehat.***

 

Editor: Yusuf Rafii


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah