Gempa Dahsyat dan Tsunami 20 Meter Ancam Selatan Pulau Jawa, BMKG: Waktu Evakuasi hanya 15 Menit

- 25 Januari 2022, 08:05 WIB
Ilustrasi tsunami akibat gempa bumi Megathrust dan tsunami 20 meter yang berpotensi terjadi di pesisir Pantai Selatan Pulau Jawa menurut BMKG.
Ilustrasi tsunami akibat gempa bumi Megathrust dan tsunami 20 meter yang berpotensi terjadi di pesisir Pantai Selatan Pulau Jawa menurut BMKG. /Pixabay/WikiImages/

PORTAL NGANJUK - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sampaikan ancaman gempa bumi dahsyat (Megathrust) dan tsunami di Selatan Pulau Jawa.

BMKG juga menjelaskan bahwa gempa Megathrust tersebut akan disusul dengan tsunami dalam waktu 20 menit saja.

Dengan waktu 20 menit tersebut, BMKG berusaha memaksimalkan sistem monitoring dan peringatan dini gempa bumi dan tsunami Selatan Pulau Jawa.

Baca Juga: BMKG Himbau Masyarakat Waspada, Fenomena Alam di Selat Sunda Berpotensi Jadi Tsunami di Jawa dan Sumatra

Namun, sistem monitoring dan peringatan dini milik BMKG butuh waktu 3 hingga 5 menit untuk menyampaikan potensi tsunami.

Artinya, warga hanya miliki waktu sekitar 15 menit untuk evakuasi sebelum terjadinya tsunami setelah gempa Megathrust.

Mengingat tsunami dapat terjadi dengan ketinggian 20 meter, maka tempat teraman untuk masyarakat pesisir adalah bukit atau bangunnan yang lebih tinggi.

Berdasarkan siara pers BMKG pada September 2020 silam, potensi tsunami setinggi 20 meter tersebut berdasarkan hasil penelitian dan permodelan yang dibuat dalam sejumlah penelitian.

Penelitian tersebut antara lain dilakukan oleh Widjo Kongko (2018), Ron Harris (2017 – 2019), dan yang terakhir oleh tim lintas lembaga yang dipimpin oleh ITB dan didukung oleh BMKG.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: BMKG Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x