PORTAL NGANJUK - Ustadzah Oki Setiana Dewi menjadi sorotan publik pasca ceramahnya yang menyinggung soal kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Dalam potongan video yang beredar, Oki dinilai terkesan 'memaklumi' tindakan KDRT.
Menanggapi hal ini, Ketua Tanfidziyah PBNU Alissa Qotrunnada Wahid menyayangkan pernyataan Oki Setiana Dewi.
Baca Juga: Penting! Bukan Amal banyak untuk Masuk Surga, Tapi Dapatkan ini dari Allah Kata Gus Baha
Dia menegaskan kekerasan suami kepada istri tidak pantas untuk ditutupi.
"Saya menyayangkan pemilihan contoh itu, karena sependek yang saya tahu Mbak Oki itu kan sedang membahas tentang bagaimana sebagai perempuan kita itu jangan mudah mengumbar aib keluarga termasuk aib suami, kan begitu message-nya," ungkap Alissa.
"Tetapi karena pemilihan kasusnya salah itu, jadi perspektif dasarnya Mbak Oki jadi muncul bahwa KDRT, pemukulan yang dilakukan oleh laki-laki kepada istri itu aib, padahalnya yang aib itu memukulnya, bukan menceritakannya," sambungnya.
Menurut Alissa, Islam justru mengajarkan agar suami memperlakukan istri dengan baik dan layak.