PORTAL NGANJUK- Pihak keluarga besar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meminta agar kasus pembunuhan anak mereka diusut hingga tuntas.
Kematian Brigadir J menjadi trauma mendalam bagi Bharada E yang diduga tersangka penembakan.
Putri Chandrawati diduga menjadi korban pelecehan seksual dari Brigadir J.
Sehingga membuat aksi adu tembak tidak dapat terekkan antara Brigadir J dan Bharada E.
Kemudian setelah berselang dalam jangka waktu 1 bulan kasus ini mulai mencapai titik terang.
Luka tembak yang diterima oleh Brigadir J sekitar ada lebih dari 10 luka.
Diketahui jika Brigadir J mendapat siksaan berupa jari-jarinya yang dipatahkan.
Kakinya juuga dipatahkan hingga bahu dipukul sehingga mendapatkan luka yang menganga.
Kemudian mendapatkan luka tembakan dari bawah dagu, bibir bawah,dada hingga lipatan kaki.