PORTAL NGANJUK - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menjadi perhatian publik karena sempat bahas stok beras dalam skala nasional untuk pada April 2022.
Telah dijelaskan langsung oleh Jokowi bahwa stok beras untuk seluruh wilayah Indonesia tersisa 10.2 juta ton, angka yang cukup banyak.
Padahal saat ini dunia sedang mengalami krisis pangan, namun Jokowi justru mengungkapkan bahwa Indonesia dipastikan siap menghadapi resiko ini.
Keterangan itu bukan disampaikan saat Jokowi menerima sebuah penghargaan dari International Rice Research Institute (IRRI).
Keberhasilan dalam mengatur stok besar sebagai kebutuhan pokok mendapatkan apresiasi, diklaim untuk beberapa waktu ke depan Indonesia tidak perlu khawatir mengenai kebutuhan besar.
"Stok beras kita di lapangan jumlahnya di akhir April 2022 tertinggi, yaitu 10,2 juta ton. Kalau ditanya barangnya ada di mana? ada di masyarakat, di petani, di restoran-restoran juga di Bulog plus beberapa industri-industri pangan," kata Jokowi, Minggu, 14 Agustus 2022.
Memang saat ini dunia sedang kesulitan dalam menangani kekurangan pangan yang terjadi di setiap negara, harus mengandalkan impor dari negara lain.
Untuknya berkat kerja keras dan kebijakan yang diambil Jokowi, penanganan stok beras di tanah air bisa terkendali.