PORTAL NGANJUK – Pernyelidikan dan Persidangan kasus pembunuhan Nopriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J masih terus bergulir.
Sosok Pakar Psikologi Forensik bernama Reza Indragiri mengatakan bahwa soal Brigadir J merupakan korban kekerasan seksual.
Sejumlah petunjuk baru soal kondisi menyedihkan Brigadir J yang akhirnya terkuak di persidangan, masyarakat dibuat penasaran.
Sempat ditunda selama sepekan, Pejabat Humas PN Jaksel, Djuyamto mengatakan agenda sidang kali ini ialah pemeriksaan saksi untuk tiga terdakwa.
Diantaranya adalah terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu (Bharada E), Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Sebelumnya, keterangan saksi, seperti asisten rumah tangga (ART) Sambo, Susi, ajudan Sambo, Daden, dan pekerja Sambo lainnya, Damson, cenderung banyak memberatkan Yoshua.
Pasalnya, Yoshua disebut punya kepribadian ganda, temperamental, pemarah, tukang dugem, dan memiliki kecenderungan hiperseks alias kecanduan secara seksual.
Setelah menyaksikan sikap-sikap buruk tentang Yoshua dipreteli saksi-saksi di persidangan, Reza justru semakin yakin Yoshua adalah korban.