"Nah, apakah yang 151 ini nanti bagian dari yang belum teridentifikasi? Kami akan dalami lebih lanjut.
Bisa saja yang masih hilang pencarian itu sebagian ada dalam data 268 yang belum teridentifikasi, karena yang baru teridentifikasi tadi kan baru 122 jenazah," tutur Suharyanto.
Sementara itu, untuk korban yang mengalami luka-luka, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sudah menyentuh angka ribuan.
Baca Juga: DC Pinjol Makin Gencar Menagih Galbay ke Rumah Jelang Akhir Tahun
"Kemudian yang luka-luka, yang kami peroleh sampai sore ini sebanyak 1.083 orang," ujar Suharyanto.
"Kemudian untuk yang mengungsi ada sejumlah 58.362 orang," ucapnya menambahkan.
Sedangkan terkait kerugian materiil, BNPB mencatat ada sebanyak 22.198 bangunan yang mengalami kerusakan.
Dari total angka tersebut, sebanyak 6.570 unit rumah rusak berat, 2.071 rumah rusak sedang, dan 12.641 rumah rusak ringan.
Sampai saat ini, BNPB pun masih melakukan pendataan terkait jumlah kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh gempa Cianjur.
Selain itu, Suharyanto menuturkan ada sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Cianjur yang terdampak gempa magnitudo 5,6 ini.