PORTAL NGANJUK – Sidang kasus pembunuhan Brigadir J terus dilanjutkan pada Senin, 19 Desember 2022 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Pada sidang tersebut, ahli forensik Farah Primadani Karow mengungkapkan adanya 7 luka tembak masuk dan 6 luka tembak keluar dalam jenazah Brigadir J.
"Yang saya temukan pada pemeriksaan, kami temukan 7 buah luka tembak masuk serta 6 buah luka tembak keluar," tuturnya.
Farah menjelaskan bahwa 7 luka tembak masuk itu di antaranya terdapat di beberapa bagian tubuh.
Diantaranya di kepala bagian belakang sisi kiri, bibir bawah, bahu kanan, dada kanan, pergelangan tangan kiri, kelopak bawah mata kanan, dan jari manis tangan kiri.
"(Luka tembak keluar) kami temukan di puncak hidung, kemudian di leher sisi kanan, di lengan atas kanan sisi luar, di pergelangan tangan kiri sisi depan, serta di jari manis tangan kiri tapi sisi dalam," jelas Farah.
Jaksa kemudian menanyakan kepada Farah soal adanya satu tembakan masuk yang tidak tembus dari jasad Yosua.
"Yang satu tidak tembus itu yang mana?," tanya jaksa. "Kami temukan bersarang ada di dada sisi kanan," jawab Farah.