PORTAL NGANJUK – Sepakbola Indonesia kembali berduka usai derby Jawa Timur menewaskan ratusan orang, sabtu malam.
Kekalahan Arema pada laga tersebut merupakan awal dari peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Situasi tidak terkontrol usai peluit panjang dibunyikan, sejumlah oknum suporter Arema menerobos dan memasuki lapangan.
Bentrokan antara suporter dan polisi tak terhindarkan setelah ribuan massa memasuki stadion.
Polisi lantas menembakkan gas air mata ke arah tribun suporter.
Hal tersebut disinyalir menjadi penyebab lebih dari 150 korban jiwa tumbang di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali meminta agar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru melakukan investigasi terkait peristiwa ini.