Termasuk Kerajaan Terkuat di Jawa Abad-11, Ini 7 Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah di Kediri

12 Juli 2023, 21:21 WIB
Simpang Lima Gumul /Instagram @eksplorekediriraya

PORTAL NGANJUK – Kediri adalah sebuah kota di Jawa Timur, Indonesia yang terkenal dengan tempat wisata, kekayaan sejarah, budaya, dan keindahan alamnya. Ini adalah tujuan populer bagi wisatawan domestik dan internasional, dan ada banyak hal untuk dilihat dan dilakukan di kota ini.

Kediri pernah menjadi ibu kota Kerajaan Kediri yang merupakan salah satu kerajaan terkuat di Jawa pada abad ke-11 dan ke-12. Kota ini memiliki banyak situs bersejarah untuk tempat wisata, antara lain Candi Prambanan, Candi Penataran, dan Candi Surowono.

Kediri juga dikenal dengan batiknya, yaitu kain tradisional Indonesia yang dibuat dengan teknik pewarnaan tahan lilin. Kota ini adalah rumah bagi banyak bengkel batik, di mana Anda dapat melihat bagaimana batik dibuat dan bahkan membeli batik Anda sendiri saat mengunjungi tempat wisata di kota ini.

Kediri dikelilingi oleh pegunungan yang memberikan pemandangan menakjubkan dan banyak tempat wisata untuk hiking, bersepeda, dan aktivitas luar ruangan lainnya. Kota ini juga memiliki beberapa air terjun, antara lain Air Terjun Dhuwur dan Air Terjun Selomangleng.

Kediri memiliki tradisi kuliner yang kaya, dan ada banyak hidangan lokal yang enak untuk dicoba. Beberapa hidangan paling populer termasuk pecel lele (ikan lele goreng dengan bumbu kacang), nasi campur (nasi campur), dan soto ayam (sup ayam).

Jika Anda mencari kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam, Kediri adalah tempat wisata yang tepat untuk dikunjungi. Ada banyak hal untuk dilihat saat berlibur di kota ini, dan Anda pasti akan mendapatkan liburan yang tak terlupakan. berikut 7 rekomendasi tempat wisata yang terletak di Kediri Indonesia,

 

Monumen Simpang Lima Gumul

Monumen Simpang Lima Gumul merupakan monumen besar berbentuk gapura yang terletak di pusat kota Kediri. Itu dimodelkan setelah Arc de Triomphe di Paris, Prancis.

Monumen Simpang Lima Gumul memiliki tinggi hingga 55 meter dan memiliki luas dasar 804 meter persegi. Itu terbuat dari beton dan marmer putih.

Monumen ini dibangun pada tahun 2008 dan merupakan tempat wisata populer di Kediri. Monumen ini juga merupakan simbol pertumbuhan dan perkembangan kota.

Monumen ini terletak di persimpangan lima jalan, dikenal dengan nama "Simpang Lima" (Persimpangan Lima). Jalan tersebut menuju kota Pare, Kediri, Plosoklaten, Pesantren, dan Menang.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan di tempat wisata Monumen Simpang Lima Gumul, antara lain:

  • Mengunjungi museum di dalam tugu yang memamerkan sejarah Kediri.
  • Berjalan-jalan di sekitar monumen dan menikmati pemandangan kota.
  • Mengambil foto monumen, yang merupakan tempat foto populer.
  • Mengunjungi toko-toko suvenir di dekat monumen, di mana Anda dapat membeli oleh-oleh dan oleh-oleh.

Gua Maria Puhsarang

Gua Maria Puhsarang adalah situs ziarah Katolik yang terletak di Pare, Kediri, Jawa Timur, Indonesia. Ini adalah tujuan tempat wisata populer bagi umat Katolik dari seluruh Indonesia dan sekitarnya.

Situs ini adalah rumah bagi gua Maria, replika gua Lourdes di Prancis. Ada juga sejumlah tempat wisata religi lainnya di lokasi tersebut, termasuk gereja, museum, dan sejumlah Stasiun Salib.

Gua ini terletak di sebuah gua di sisi bukit. Gua ini dihiasi dengan patung dan lukisan Perawan Maria. Ada juga mata air di dalam gua yang konon memiliki kekuatan penyembuhan.

 

Gereja di Gua Maria Puhsarang dibangun pada tahun 1936. Ini adalah contoh arsitektur era kolonial yang indah. Museum di situs tersebut menyimpan koleksi artefak keagamaan, termasuk patung, lukisan, dan kain.

Stasiun Salib di Gua Maria Puhsarang terletak di sepanjang jalan yang mengarah ke gua. Jalan itu dipagari dengan 14 stasiun, yang masing-masing menggambarkan pemandangan dari Sengsara Kristus.

Gua Maria Puhsarang adalah tujuan populer bagi para peziarah dan turis. Ini adalah tempat wisata yang indah dan tenteram untuk dikunjungi, dan ini adalah tempat yang bagus untuk merenungkan iman seseorang.

Gua Maria Puhsarang adalah tempat yang benar-benar indah dan tenang untuk tempat wisata di Kediri. Ini adalah tempat yang bagus untuk merenungkan iman seseorang dan mengalami keindahan alam.

Kelenteng Tjoe Hwie Kiong

Kelenteng Tjoe Hwie Kiong adalah kelenteng Tionghoa yang terletak di pusat kota Kediri, Indonesia. Itu dibangun pada abad ke-19 dan didedikasikan untuk dewi Mazu. Tempat wisata ini adalah contoh indah dari arsitektur Tiongkok, dengan atap merah, ubin hijau, dan ukiran yang rumit.

Kuil ini terbuka untuk umum dan merupakan tempat wisata yang populer. Pengunjung dapat berkeliling halaman kuil, mengagumi arsitekturnya, dan belajar tentang Buddhisme Tionghoa. Kuil ini juga merupakan tempat populer untuk pernikahan dan acara spesial lainnya.

Jika Anda tertarik dengan budaya Tionghoa atau Budha, maka Klenteng Tjoe Hwie Kiong adalah tempat yang tepat untuk dikunjungi. Ini adalah tempat wisata yang indah dan damai untuk belajar tentang budaya dan agama yang berbeda.

Berikut beberapa informasi tambahan tentang Klenteng Tjoe Hwie Kiong:

  • Candi ini terletak di Jl. Dhoho No.150, Kediri, Jawa Timur, Indonesia.
  • Ada sebuah museum kecil di halaman kuil yang memamerkan artefak yang berkaitan dengan budaya Tiongkok dan agama Buddha.
  • Kuil adalah tempat yang populer untuk pernikahan dan acara khusus lainnya.

Bukit Onga'an

Bukit Onga'an adalah sebuah bukit kecil yang terletak di desa Besowo, kecamatan Kepung, kabupaten Kediri, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari pusat kota Kediri.

Bukit ini menawarkan pemandangan kota Kediri yang menakjubkan, gunung berapi Gunung Kelud, dan pedesaan sekitarnya.

Bukit Onga'an adalah tempat populer untuk hiking, piknik, dan fotografi. Ada juga sejumlah warung yang menjual makanan dan minuman di puncak bukit. Berikut beberapa aktivitas yang bisa Anda lakukan di tempat wisata Bukit Onga'an:

  • Mendaki: Ada sejumlah jalur yang mengarah ke puncak bukit. Pendakiannya tidak terlalu menantang dan menawarkan pemandangan daerah sekitarnya yang menakjubkan.
  • Piknik: Ada sejumlah tempat di bukit tempat Anda bisa piknik. Bawalah makanan dan minuman sendiri, atau beli dari warung di puncak bukit.
  • Fotografi: Pemandangan dari atas bukit sangat menakjubkan, jadi pastikan untuk membawa kamera Anda. Anda dapat mengambil foto lanskap kota yang menakjubkan, gunung berapi Gunung Kelud, dan pedesaan sekitarnya.
  • Off-road: Jika Anda ingin memacu adrenalin, Anda bisa mencoba berkendara off-road di jalan setapak menuju puncak bukit.

Bukit Onga'an adalah tempat wisata yang tepat untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kota dan menikmati kedamaian dan ketenangan alam. Ini juga merupakan tempat yang bagus untuk mengambil foto dan mengabadikan pemandangan kota Kediri yang menakjubkan.

Air Terjun Selomangleng

Air Terjun Selomangleng adalah tempat wisata populer yang terletak di Kediri, Indonesia. Air terjun ini berjarak sekitar 15 kilometer dari pusat kota dan mudah dijangkau dengan mobil atau sepeda motor.

Air terjun ini terletak di kawasan hijau yang subur dan dikelilingi perbukitan. Air mengalir menuruni serangkaian bebatuan ke dalam kolam di bawahnya. Kolam tersebut dikatakan memiliki khasiat penyembuhan, dan banyak orang mengunjungi air terjun untuk mandi di airnya.

Ada sebuah museum kecil yang terletak di dekat air terjun yang memamerkan artefak dari Kerajaan Kediri, yang memerintah daerah tersebut pada abad ke-11 dan ke-12. Museum ini juga memiliki sejumlah relief yang menggambarkan sejarah air terjun tersebut.

Air terjun ini adalah tempat wisata yang populer untuk berenang, hiking, dan piknik. Ada juga sejumlah kios yang menjual makanan dan suvenir di dekat air terjun.

Air Terjun Selomangleng adalah tempat wisata yang indah dan menyegarkan untuk dikunjungi. Ini adalah cara yang bagus untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kota dan menikmati keindahan alam Indonesia.

Ini hanyalah beberapa dari sekian banyak tempat wisata yang terdapat di kota Kediri. Dengan kekayaan sejarah, budaya, dan keindahan alamnya, Kediri adalah kota yang memiliki sesuatu untuk ditawarkan kepada semua orang.

Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu abad ke-9 di Daerah Istimewa Yogyakarta, di selatan Jawa, Indonesia, yang didedikasikan untuk Trimurti, ekspresi Tuhan sebagai Pencipta (Brahma), Pemelihara (Wisnu) dan Penghancur (Siwa) .

Kompleks candi ini terletak sekitar 17 kilometer (11 mil) timur laut kota Yogyakarta di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Prambanan adalah situs candi Hindu terbesar di Indonesia dan terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Angkor Wat. Ini dicirikan oleh arsitekturnya yang tinggi dan runcing, tipikal arsitektur Hindu, dan dengan bangunan pusat setinggi 47 meter (154 kaki) yang menjulang tinggi di dalam kompleks besar candi individu.

Kompleks candi Prambanan awalnya terdiri dari 240 struktur candi, yang mewakili keagungan seni dan arsitektur Hindu Jawa kuno, dan juga dianggap sebagai mahakarya periode klasik di Indonesia. Prambanan menarik banyak pengunjung dari seluruh dunia.

Candi ini dibangun pada abad ke-9 oleh Dinasti Sanjaya yang memerintah Jawa Tengah saat itu. Diyakini bahwa candi itu didedikasikan untuk Siwa, dewa kehancuran dan regenerasi Hindu. Kompleks candi ditinggalkan pada abad ke-15, setelah kemunduran Kerajaan Hindu Majapahit. Itu ditemukan kembali pada abad ke-18 oleh seorang Belanda, CA Lons.

Prambanan dipugar pada awal abad ke-20 dan sekarang menjadi tujuan tempat wisata yang populer. Kuil ini dibuka untuk umum mulai pukul 06.00 hingga 18.00.

Candi Prambanan adalah pemandangan yang benar-benar luar biasa dan tempat wisata wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia.

Candi Penataran

Candi Penataran adalah kompleks candi Hindu abad ke-12 yang terletak di perbukitan Kabupaten Blitar, sekitar satu jam perjalanan dari Kediri, Indonesia. Itu didedikasikan untuk Siwa dan merupakan salah satu candi Hindu terbesar dan terpenting di Jawa.

Kompleks candi ini dibangun oleh Kerajaan Kediri yang merupakan salah satu kerajaan terkuat di Jawa pada abad ke-11 dan ke-12. Kuil itu digunakan sebagai kuil kerajaan dan pusat ziarah. Dipercaya juga bahwa candi itu digunakan untuk pengamatan astronomi.

Kompleks candi ini terdiri dari beberapa candi yang berbeda, antara lain candi induk, candi Candra Sengkala, dan candi Naga. Candi utama merupakan candi terbesar dan terpenting di kompleks ini. Ini adalah struktur tiga tingkat yang didedikasikan untuk Siwa.

Candi Candra Sengkala terletak di depan candi utama. Ini adalah kuil kecil yang didedikasikan untuk dewa bulan, Chandra. Kuil Naga terletak di belakang candi utama. Ini adalah kuil kecil yang didedikasikan untuk dewa ular, Naga.

Kompleks candi ini juga menyimpan sejumlah relief yang menggambarkan adegan-adegan dari mitologi Hindu. Relief-relief tersebut terpahat pada dinding candi dan pada tiang-tiang penyangga yang mengelilinginya. Relief menggambarkan adegan dari Ramayana, Mahabharata, dan epos Hindu lainnya.

Candi Penataran adalah Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan salah satu tempat wisata paling populer di Jawa Timur. Kuil ini dibuka untuk umum mulai pukul 07.00 hingga 17.00.

Candi Penataran adalah pemandangan yang benar-benar luar biasa dan tempat wisata wajib dikunjungi bagi siapa saja yang tertarik dengan sejarah dan budaya Indonesia.

***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Terkini

Terpopuler