Bahkan para raja, bangsawan dan pendeta pada zaman itu sering mempergunakan untuk upacara ritual.
Upacara ritual yaitu memandikan arca atau senjata pusaka dalam upacara parna prahista, yang kemudian sisa airnya dipercikkan untuk keluarga agar mendapat berkah keselamatan dan awet muda.
Masyarakat menginformasikan bahwa, air tejun ini merupakan pusatnya para jin dengan pimpinan Jin Anggo Menduro.
Demikian isi artikel ini dibuat dengan judul artikel” Warisan Budaya Kabupaten Nganjuk, Wisata Leluhur Penuh Kegaiban”***