Dahulu, hanya kaum Bangasawan yang dapat menikmati minuman khas Kota Pahlawan ini.
Minuman ini dibuat dengan tanpa menggunakan pemanis buatan sama sekali, hal ini lah yang menjadikan minuman ini terasa lebih nikmat dan sehat.
Berbagai varian rasa tersedia dalam minuman ini, seperti varian jeruk keprok, barian vanili, varian frambozen, dan varian kokopandan.
Pada umumnya, hidangan bebek atau ayam goreng bukanlah makanan yang dapat bertahan lama.
Jika tidak disantap langsung di restoran, maka kuliner ini bisa dibawa pulang dan langsung disantap untuk makan.
Namun, Bebek Djangkep menawarkan sesuatu yang sepenuhnya berbeda pada umumnya.
Bebek ini dapat dibawa pulang digunakan sebagai oleh-oleh yang tahan hingga 2 bulan lamanya.
Olahan ini menyajikan bebek dan ayam dengan bumbu-bumbu pilihan lalu kemudian dikemas dalam plastik kedap udara.