Sudah Benarkah Judul Tulisan yang Anda Buat? Mari Simak Ulasan Berikut...

5 Januari 2022, 14:50 WIB
Ilustrasi Menulis. bagaimana penulisan judul yang benar sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia agar tulisan anda menarik untuk dibaca /Pixabay-geralt

Portal Nganjuk- Apa saja yangerlukan untuk membuat tulisan anda menarik untuk dibaca? Sebagian dari kita mungkin akan menjawab narasi, pilihan diksi, atau alur penceritaan. dip

Tapi, bagian yang sering terlupakan adalah judul. Bagian ini dapat diibaratkan sebagai sampul buku, yang mana pasti akan dilihat terlebih dahulu sebelum membaca isinya.

Jika judul saja tidak menarik, bagaimana pembaca mau melanjutkan ke bagian isinya?

Judul yang tepat tidak hanya membutuhkan rangkaian kalimat yang unik, menarik dan juga kontekstual, tapi juga dinilai dari kerapian dan juga kesesuaiannya dengan kaidah tata bahasa yang baik.

Mari simak penjelasan terkait kaidah penulisan yang baik sesuai dengan PUEBI, agar terhindar dari kesalahan penulisan berikut:

Baca Juga: Unggahan Emma Watson tentang Palestina ini Tuai Kritikan Pejabat Israel, Simak Selengkapnya

  1. Setiap Huruf di Awal Kata Ditulis Dengan Huruf Kapital

Cara penulisan judul yang benar adalah menggunakan huruf kapital di setiap huruf awalan, terutama huruf pada kata paling depan.

Aturan ini untuk hampir semua jenis kata termasuk nama, tempat, sifat maupun keterangan. Namun terdapat beberapa pengecualiaan yang akan dijelaskan pada poin berikutnya.

  1. Gunakan Huruf Kecil Untuk Preposisi, Konjungsi, dan Interjeksi

Yang dimaksud preposisi adalah kata depan yang diikuti oleh kata lainnya. Dimana fungsinya adalah untuk menjelaskan dan memberikan kesinambungan antara kata sebelum dengan kata sesudahnya. Yang termasuk dalam kata ini adalah di, ke, pada, dalam, dan lain-lain.

Sedangkan konjungsi adalah kata hubung. Kata ini memiliki fungsi untuk menghubungkan kata dengan kata, atau kalimat dengan kalimat. Kata yang termasuk dalam konjungsi adalah dan, atau, tetapi, bahwa, dan lain-lain.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! 5 Anime Terbaik ini Akan Rilis di Bulan Januari 2022

Dan yang terakhir adalah interjeksi, yaitu istilah lain dari kata seru yang menggambarkan isi hati dari pembicara. Kata ini lebih sering digunakan dalam narasi yang bersifat ekspresif. Contoh dari kata interjeksi adalah wow, lho, wah dan lain-lain

  1. Perhatikan Kaidah Huruf Kapital pada Kata Ulang

Ini adalah salah satu yang tak kalah penting, yang sering tidak kita hiraukan yaitu kata ulang. Ada dua jenis kata ulang yaitu kata ulang murni dan juga kata ulang sebagian.

Jika kata ulang murni, huruf awalnya dijadikan huruf kapital semua, comntohnya adalah Kupu-Kupu, Biri-Biri dan lain-lain, sedangkan untuk kata ulang sebagian yang sederhananya sudah mengalami perubahan bentuk, hanya kata awalnya saja yang hurufnya dijadikan kapital, contohnya adalah Gerak-gerik, Berjalan-jalan, Bercerai-berai, dan lain-lain.

Baca Juga: Sinopsis Dear Nathan: Thank You Salma, ada Jefri Nichol hingga Amanda Rawles, Ini Jadwal Tayangnya

Sederhananya, membuat judul harus diperhatikan penggunaan dan tujuan katanya sehingga dapat memutuskan kata mana yang harus diberi huruf kapital agar judul yang kita buat terasa lebih menarik, rapi dan enak untuk dipandang.***

Editor: Christian Rangga Bagaskara

Tags

Terkini

Terpopuler