Solusi Lahan Terbatas Cukup Budidaya Mudah dengan Budikdamber, Begini Tutorialnya!

30 November 2022, 20:35 WIB
Solusi Lahan Terbatas Cukup Budidaya Mudah dengan Budikdamber, Begini Tutorialnya! /Dok. Media Blitar.com/Ravisha Indu

PORTAL NGANJUK – Budidaya dalam ember atau kerap disapa Budikdamber merupakan kegiatan budidaya yang murah dan mudah dalam pengaplikasiannya.

Desa Sukapura yang berlokasi di Bandung merupakan desa yang memperoleh penyuluhan tentang budikdamber sebagai salah satu usaha untuk menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan.

Asep, sebagai salah satu penyuluh perikanan yang memberikan materi mengenai bagaimana teknik pembuatan dan pemeliharaan Budikdamber.

Baca Juga: KOMPLIT! 10 Silah-Silahing Tembung atau Jenis Kata dalam Bahasa Jawa, Lengkap dengan Contohnya

Penyuluhan dilakukan pada 19 Juli dan setelah penyampaian materi, lalu dilanjutkan diskusi mengenai aplikasi budikdamber.

Pembuatan budikdamber dilakukan dengan alat dan bahan seperti ember bervolume 78 L, gelas plastik, kawat, solder, dan tang. Untuk ikan yang dibudidayakan menggunakan ikan lele yang berukuran 5-7 cm.

Adapun jenis ikan lain yang dapat digunakan selain lele adalah ikan patin. Selain itu bahan lainnya berupa arang atau batok kelapa dan tanaman air berupa bibit kangkung.

Baca Juga: Link Nonton Streaming Drakor Big Mouth Episode 3: Chang Ho Berusaha Bunuh Diri di Sel Tahanan

Tutorial pembuatan Budikdamber adalah sebagai berikut,

  1. Siapkan gelas untuk bibit kangkung sebanyak 10-15 buah, kemudian lubangi dengan solder atau paku yang sudah dipanaskan pada bagian bawah gelas.
  2. Potong kawat sepanjang 12 cm, dan buat kait sebagai pegangan lalu gantungkan pada ember.
  3. Isi ember dengan air sebanyak 60 L kemudian diamkan selama 2 hari.
  4. Isi ember dengan bibit lele dengan padat tebar 60 ekor lalu diamkan selama 1-2 hari.
  5. Isi gelas dengan arang dan masukkan bibit kangkung.

Pemeliharaan budikdamber dapat dilakukan dengan rutin memberi pakan pada ikan dan mengecek kualitas air secara berkala.

Pergantian air atau penyiponan (menyedot kotoran di bagian dasar ember menggunakan selang) juga penting untuk dilakukan untuk mempertahankan kualitas air budidaya.

Pemanenan ikan lele dapat dilakukan setelah 2 bulan apabila benih bagus, dan untuk kangkung dapat dipanen setiap 2 minggu sekali.

Budidaya ikan dengan sistem aquaponik ini mempunyai kelebihan diantaranya menghemat air, tidak butuh lahan besar, ekonomis, dan mudah dalam pembuatannya sehingga cocok untuk dilakukan praktek mandiri di rumah.***

Editor: Yusuf Rafii

Tags

Terkini

Terpopuler