3 Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2023, Dengan Tema Semangat Untuk Bangkit

19 Mei 2023, 18:50 WIB
3 Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2023, Dengan Tema Semangat Untuk Bangkit /Tangkapan layar puspendik.kemendikbud.go.id

PORTAL NGANJUK –  Tanggal 20 Mei tahun 2023, untuk masyarakat Indonesia secara serentak memperingati peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-115 tahun.

Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) merupakan sebuah tanda terkait kebangkitan Bangsa Indonesia yang mulai memiliki rasa kesadaran nasional, dan ditandai melalui berdirinya Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908 dan saat lahirnya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional selalu dirayakan secara penuh khidmat oleh semua masyarakat Indonesia setiap tahunnya, tepat pada tanggal 20 Mei dengan menggelar upacara bendera.

 

Dan untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada tahun 2023 ini Pemerintah Republik Indonesia telah mengumumkan untuk mengangkat tema ”Semangat Untuk Bangkit”.

Tema “Semangat Untuk Bangkit” dipilih supaya saat peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini dapat melambangkan nilai-nilai semangat serta kekuatan untuk bangkit, dan menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

Baca Juga: Ada Iko Uwais dan Mark Wahlberg, Sinopsis Mile 22 yang Tayang Di Bioskop Trans TV Hari Jumat Malam Ini

Dalam mempersiapkan diri untuk memperingati peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun 2023, berikut pada artikel ini akan disajikan kumpulan contoh teks amanat pembina upacara Hari Kebangkitan Nasional tahun 2023 yang singkat, namun sesuai dengan tema, dikutip dari berbagai sumber.

Teks Amanat Pembina Upacara Hari Kebangkitan Nasional 2023

Contoh 1:

Assalamualaikum Wr Wb/Selamat Pagi Bagi Semua Orang yang Hadir Hari ini..”

“Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayahnya kita semua bisa berkumpul dan bertemu kali ini untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional dengan tema yang diusung Semangat Untuk Bangkit.”

“Rekan-rekan yang saya banggakan..”

“Seperti yang kita ketahui, Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tahunnya tepat pada tanggal 20 Mei.”

“Sekaligus, Hari Kebangkitan Nasional ini dilatarbelakangi dengan pendirian organisasi pemuda, Budi Utomo yang mendorong kemerdekaan dan kemajuan untuk Bangsa Indonesia.”

“dan pada momen Hari Kebangkitan Nasional kali ini, hendaknya kita juga ikut menerapkan semangat organisasi Budi Utomo dalam hal memajukan Bangsa Indonesia.”

“Sebagai pemuda sekaligus generasi penerus Bangsa, sudah menjadi kewajiban kita supaya turut ikut andil dalam membangun dan memajukan Indonesia.”

“Dan di tangan pemudalah, nasib Tanah Air Tercinta di masa depan akan ditentukan.”

“Karenanya, ayo kita berusaha dan melakukan yang terbaik untuk bangsa Indonesia ini.”

“Itu saja yang dapat saya sampaikan dalam kesempatan ini. Mohon maaf apabila ada kesalahan atau kata-kata yang tidak berkenan. Terimakasih.”

Wabillahi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamualaikum Wr Wb..

Contoh 2:

Assalamualaikum Wr. Wb/ Selamat Pagi Saya Ucapkan..”

“Puja dan puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT/Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita nikmat yang tidak terhingga diantaranya termasuk nikmat iman, dan nikmat kesehatan. Dan dengan nikmat tersebut kita bisa hadir di acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini.”

“Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah limpahkan kepada junjungan kita semua Nabi Allah Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman yang terang benderang.”

“Hadirin Rahimakumullah/Para Hadirin yang Saya Hormati..”

“Pada kesempatan kali ini saya akan membawakan sebuah pidato yang berjudul Pentingnya Persatuan untuk Mencapai Keberhasilan.”

“Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum istimewa dimana persatuan menjadi faktor penting saat kita menginginkan sebuah kemerdekaan.”

Hal tersebut, telah diawali dengan kesewenang-wenangan penjajah yang menindas pribumi dan membuat hidup sangat menderita. Puluhan bahkan ratusan tahun hidup dalam penjajahan negara asing membuat Indonesia menjadi negara yang miskin dan bodoh.”

“Waktu kian berlalu dan perjuangan Indonesia terasa sia-sia. Sekaligus Pahlawan banyak berguguran tentu merupakan kondisi yang tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, dan mengingat Indonesia merupakan negara yang sempat mencecap masa kejayaan dengan limpahan kekayaan alamnya.”

“Muncullah kaum intelektual yang ingin merubah nasib bangsa tercintanya, dan mereka telah menyadari jika perjuangan kedaerahan belum bisa menaklukan penjajah dengan pasokan senjata yang lengkap.”

“Dan tepat pada tanggal 20 Mei 1908 berdirilah sebuah organisasi Budi Utomo yang digawangi oleh Dr. Soetomo dan mahasiswa STOVIA lainnya. Perjuangan ini bermaksud untuk mendorong persatuan masyarakat seluruh Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.”

“Jika di ibarat sapu lidi, ia tidak akan mampu membersihkan kotoran jika hanya satu batang, namun jika diikat menjadi satu akan memberikan pengaruh besar.”

“Itulah pentingnya sebuah persatuan dan kesatuan hingga kemerdekaan itu bisa menjadi kenyataan.”

“Tidak ada yang tidak mungkin jika dengan usaha dan kerja keras, tentu termasuk melibatkan Kuasa Tuhan dalam segala hal.”

“Untuk itu melalui momentum Hari Kebangkitan Nasional kali ini saya menghimbau supaya seluruh masyarakat Indonesia supaya bersatu dalam kebhinekaan demi terwujudnya cita-cita bangsa.”

“Mungkin sekian yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf atas segala kesalahan ucapan maupun tindakan.”

“Selamat Hari Kebangkitan Nasional yang ke-115 tahun! Semangat untuk bangkit!”

Wassalamu’alaikum Wr. Wb..

Baca Juga: Nonton Anime Kawaisugi Crisis Episode 7 Sub Indo Resmi Bstation Bukan Otakudesu, Cek Sekarang!

Contoh 3:

Bismillahirrahmanirrahim.. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..”

“Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.”

“Yang terhormat Bapak, Ibu Guru serta para siswa yang saya sayangi/ Para Hadirin yang saya hormati.”

“Dalam kesempatan kali ini, perkenankan saya selaku pembina upacara ingin menyampaikan sepatah dua patah kata untuk peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang pada pagi hari ini kita peringati.”

“Sekolah kita mengagendakan setelah upacara bendera ini berlangsung, akan mengadakan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan.”

“Kegiatan berziarah kali ini akan diikuti oleh semua bapak, ibu guru dan perwakilan siswa yang telah ditunjuk sebelumnya.”

“Awal Kebangkitan Nasional merupakan kejadian saat dr. Wahidin Soedirohoesodo menggagas sebuah perkumpulan atau organisasi hingga lahirlah perkumpulan Boedi Oetomo tanggal 20 Mei 1908.”

Baca Juga: Nonton Anime Kawaisugi Crisis Episode 7 Sub Indo Resmi Bstation Bukan Otakudesu, Cek Sekarang!

“Perkumpulan tersebut menjadi tonggak awal perjuangan kebangkitan nasional bagi bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan kian mengakar.”

“Saat ini, kegiatan yang kita laksanakan bukanlah hanya mengenang Hari Kebangkitan Nasional masa lalu saat perjuangan para pendahulu kita dilakukan saja.”

“Namun juga menjadi motivasi kita sebagai generasi penerus, supaya bisa terus membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan kebangsaan untuk masa sekarang dan masa yang akan datang.”

“ Dan Kebangkitan Nasional ini perlu ditandai secara khusus kepada semua siswa dan generasi milenial sekarang ini dengan membangkitkan semangat persatuan dan kesatuan dalam melahirkan generasi yang bermartabat dan berdaulat.”

“Sekaligus dengan adanya peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini diharapkan muncul rasa kesamaan yang akan menjadi dasar kekuatan agar mencapai tujuan bersama yaitu kesejahteraan bangsa.”

“Masing-masing orang merupakan unsur pelaku bagi bangsa yang memiliki kontribusi untuk mencapai tujuan itu dan menjalani peran berbeda untuk bersama-sama mencapai tujuan bangsa.”

“Semoga dari acara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 kali ini kita semua bisa mengambil hikmahnya, yaitu semangat untuk terus menumbuhkan rasa nasionalisme dalam diri masing-masing warga negara Indonesia.”

“Hari Kebangkitan Nasional ini telah memberikan bukti jika kemerdekaan Indonesia dapat dicapai dengan menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan sebagai unsur paling penting.”

“Sekian sambutan yang bisa saya sampaikan, semoga semua siswa dan guru dapat memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini dengan baik.”

Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..” ***

Editor: Muhafi Ali Fakhri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler